Lifestyle / Food & Travel
Jum'at, 24 Oktober 2025 | 16:36 WIB
Ilustrasi air minum (Freepik)

Suara.com - Pernah bertanya-tanya apa beda air mineral vs demineral? Meski sekilas terlihat sama saja, ternyata keduanya memiliki perbedaan besar dari sisi kandungan, manfaat, hingga efeknya bagi tubuh.

Air mineral dikenal baik untuk kesehatan karena membantu memenuhi kebutuhan mineral harian, sementara air demineral dianggap lebih murni dan cocok untuk keperluan medis atau alat tertentu.

Tapi, mana yang sebenarnya lebih baik untuk dikonsumsi setiap hari?

Agar lebih memahami perbedaan keduanya, berikut penjelasan lengkap tentang perbedaan air mineral dan demineral.

Air Mineral dan Manfaatnya

Air mineral adalah air yang berasal dari sumber mata air alami, biasanya di daerah pegunungan atau lapisan tanah yang dalam.

Proses pengolahannya sangat minimal, hanya melalui penyaringan ringan agar kotoran hilang tanpa mengubah kandungan mineral di dalamnya.

Karena bersumber dari alam, air mineral kaya akan zat-zat penting seperti kalsium, magnesium, kalium, dan natrium yang berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh.

Dengan kandungan alami tersebut, air mineral tidak hanya menghidrasi tubuh tetapi juga membantu memenuhi sebagian kecil kebutuhan nutrisi harian.

Baca Juga: Jangan Kaget Pabrik Aqua Pakai Sumur Bor, Ternyata Ini 4 Kategori AMDK Menurut FDA

Menurut para ahli, mineral dalam air lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dari suplemen. Selain itu, rasa air mineral juga cenderung lebih segar dan sedikit "berisi" karena adanya kandungan elektrolit alami.

Air mineral juga diyakini dapat memberikan manfaat tambahan seperti menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol jahat (LDL), menjaga fungsi otot, membantu pencernaan, hingga membuat kulit tampak lebih segar.

Air Demineral dan Manfaatnya

Air demineral atau purified water adalah air yang telah melalui proses pemurnian untuk menghilangkan hampir seluruh kandungan mineral dan garamnya.

Proses ini bisa dilakukan melalui beberapa metode, seperti distilasi, deionisasi, atau Reverse Osmosis (RO). Hasil akhirnya adalah air yang sangat murni, hanya mengandung molekul HO tanpa zat tambahan.

Kemurnian ini membuat air demineral banyak digunakan di dunia medis, laboratorium, hingga industri.

Load More