Suara.com - Pernyataan Menteri UMKM Maman Abdurrahman baru-baru ini sempat menghebohkan publik. Dalam sebuah acara, Maman menyinggung soal pelaku UMKM yang bisa membuat produk mirip merek terkenal agar lebih kompetitif di pasar.
Ucapannya itu langsung menuai kritik karena dianggap mendukung produksi barang KW atau tiruan.
Menyadari kesalahpahaman tersebut, Maman pun meminta maaf dan meluruskan maksudnya.
"Esensinya adalah bagaimana kita bisa melihat produk luar yang bagus, lalu kita amati, tiru, dan modifikasi agar menjadi produk unggulan dalam negeri," jelasnya dalam konferensi pers.
Meski telah diklarifikasi, penting untuk mengetahui kenapa produksi barang KW dilarang.
Fenomena barang KW memang masih sering dijumpai di Indonesia, mulai dari tas dan sepatu, hingga kosmetik dan elektronik.
Tapi di balik harga murah dan tampilan menariknya, ada banyak risiko tersembunyi yang jarang disadari.
Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha dan konsumen memahami alasan kenapa produksi barang KW dilarang. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Baca Juga: Menteri Maman Kena Sentil Menkeu Purbaya Gara-gara Hal Ini!
Barang KW pada dasarnya adalah hasil penjiplakan dari karya orang lain. Produk-produk tiruan ini menyalahi hak cipta dan hak merek yang dimiliki pemilik aslinya.
HKI merupakan bentuk perlindungan hukum bagi ide dan kreativitas seseorang atau perusahaan. Dengan memproduksi barang KW, berarti seseorang mengambil karya orang lain tanpa izin.
Selain itu, pelanggaran HKI bisa berujung pada tuntutan hukum dan sanksi berat, termasuk denda besar hingga pidana penjara. Jadi, memproduksi atau menjual barang KW sebenarnya adalah tindakan ilegal.
2. Merugikan Pemilik Merek Asli
Sebuah merek terkenal yang sudah membangun reputasinya selama bertahun-tahun tentuna telah berinvestasi besar dalam riset, desain, dan pemasaran.
Ketika barang tiruan bermunculan dengan logo yang sama tetapi kualitas jauh di bawah standar, hal ini bisa merusak citra merek asli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Intip Keseruan Natal di Grand Indonesia: Mulai dari Ferrish Wheel Pop Mart sampai Diskon Hingga 80%
-
8 Sepatu Trail Running Lokal Terbaik: Harga Rp300 Ribuan Senyaman Produk Luar
-
Apakah Kelly Pearl Cream Aman? Ini 4 Cara Membedakan Produk Asli dan Palsu
-
5 Serum untuk Rambut yang Kering dan Mengembang, Ampuh Bikin Rambutmu Sehalus Sutra
-
Tren Liburan 2025: Dari Lonjakan Pemesanan Hotel hingga Peran Teknologi Booking Cerdas
-
5 Sepatu Lokal Senyaman New Balance 530 Ori: Kualitas Setara, Mulai Rp300 Ribuan
-
5 Sabun Muka yang Aman untuk Ibu Hamil: Formula Lembut Bebas Zat Berbahaya
-
5 Fakta Ekspedisi Patriot untuk Perbaikan Infrastruktur Warga Kawasan Transmigrasi Papua Selatan
-
5 Rekomendasi BB Cream untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Tanda Penuaan
-
4 Sepatu Vans Ini Diskon Gede-gedean sampai 50 Persen di Foot Locker, Mulai Rp 500 Ribuan Aja