- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sedikit 'menyentil' Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman.
- Purbaya menyayangkan sikap Maman yang justru 'curhat' ke media ketimbang melapor langsung kepadanya terkait dugaan adanya oknum Bea Cukai yang meloloskan barang ilegal ke Indonesia.
- Ia menekankan pentingnya koordinasi langsung antar-kementerian untuk penanganan masalah serius.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sedikit 'menyentil' Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman.
Musababnya, Purbaya menyayangkan sikap Maman yang justru 'curhat' ke media ketimbang melapor langsung kepadanya terkait dugaan adanya oknum Bea Cukai yang meloloskan barang ilegal ke Indonesia.
Pernyataan Purbaya disampaikan usai menghadiri acara 1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Kamis (16/10/2025). Ia menekankan pentingnya koordinasi langsung antar-kementerian untuk penanganan masalah serius.
"Oh, Pak Maman bilang gitu? Kenapa nggak lapor saya, kenapa lapornya sama Anda (wartawan)? Kalau lapor sama saya, saya beresin," ungkap Purbaya, dengan nada tegas.
Menkeu Purbaya menegaskan pihaknya sangat serius melakukan pembenahan di lingkungan Bea Cukai. Ia pun berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut jika disampaikan secara resmi.
"Sebelah mana pemainnya, siapa, nanti kita beresin. Saya sedang giatkan lagi Bea Cukai untuk me-list atau memperbaiki kinerjanya. Jadi pertama kita list pemainnya siapa-siapa aja sih, nanti kita tangkap, kita proses satu-satu," tegasnya.
Purbaya kembali meminta Maman untuk menggunakan jalur komunikasi yang benar. "Jadi apalagi kalau Pak Maman ada permasalahan seperti itu, kasih tahu saya, jangan kasih tahu Anda. Nanti saya beresin gitu. Nanti tolong kasih tahu dia ya," pungkas Purbaya, meminta wartawan menyampaikan pesannya.
Sebelumnya, Menko UMKM Maman Abdurrahman memang menyoroti kondisi UMKM yang tertekan akibat membanjirnya produk impor Tiongkok. Maman menuding, salah satu penyebabnya adalah "masih banyaknya oknum-oknum di Bea Cukai yang bermain", sehingga barang selundupan atau ilegal bisa masuk dengan mudah dan merusak persaingan usaha mikro, kecil, menengah.
Di sisi lain, Maman juga melontarkan usulan kontroversial agar UMKM meniru strategi produsen Tiongkok, yaitu membuat produk serupa barang branded populer. Ia bahkan bercanda, jika ada tas bernama Louis Vuitton, UMKM bisa membuat yang serupa dengan nama Louis Vuttong sebagai bentuk kreativitas dan perlindungan industri dalam negeri.
Baca Juga: Anggaran Rp 25 M untuk Audit Ponpes dan Rp 7 M Pelatihan Santri, Menteri PU: Nggak Terlalu Mahal!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Dari Waswas Jadi Tenang: Penambang Minyak Rakyat Sumsel Rasakan Manfaat Aturan Baru ESDM
-
26 Ribu Sumur Rakyat Berada di Sumatera Selatan: Bahlil Jamin Harga Beli 80% ICP!
-
Nama Haji Isam Dirikan Bursa Kripto, Ini Kata OJK
-
Saham GZCO Naik 306 Persen, Efek Spekulasi Akuisisi Happy Hapsoro?
-
Survei Bank Indonesia Laporkan Kegiatan Dunia Usaha Masih Lesu di Triwulan III 2025
-
Investasi Naik 13,9 Persen di Q3 2025, Serap 686.478 Tenaga Kerja
-
Resiko Geopolitik Dongkrak Harga Minyak Indonesia ke 66,81 Dolar AS
-
Goda Prabowo ke Purbaya, Siap Kasih Hadiah Jika Ekonomi Tumbuh Lebih dari 5,5 Persen
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen