Suara.com - Nama Theodore Kwan belakangan ini ramai dibicarakan di media sosial. Bocah asal Singapura ini sukses bikin heboh karena sudah ikut kuliah di Nanyang Technological University (NTU) padahal usianya baru 7 tahun.
Videonya yang duduk manis di antara para mahasiswa sambil menyimak dosen kimia pun langsung mencuri perhatian netizen.
Theodore bukan hanya ikut duduk di kelas, tapi benar-benar memahami topik yang diajarkan, mulai dari konsep dasar hingga teori kimia rumit seperti molecular orbital theory.
Hal ini membuat banyak orang penasaran, siapa sebenarnya Theodore Kwan, dan bagaimana bisa anak sekecil itu sudah memahami pelajaran kimia tingkat universitas? Berikut ulasan lengkapnya.
Profil Theodore Kwan
Mengutip dari laman resmi Nanyang Technological University, Theodore Asher Kwan adalah anak laki-laki asal Singapura yang saat ini berusia 7 tahun.
Ia dikenal luas setelah pihak NTU mengunggah video dirinya menghadiri kuliah kimia di kampus tersebut bersama dosen Dr. Sumod Pullarkat.
Meski sering disebut sebagai "mahasiswa termuda", sebenarnya Theodore belum terdaftar sebagai mahasiswa resmi.
Ia hadir di kelas sebagai tamu undangan, murni untuk belajar karena minat dan rasa ingin tahunya yang tinggi.
Setiap pekan, Theodore datang ke NTU sekitar tiga kali, ditemani ayah atau ibunya.
Baca Juga: Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
Sang ibu, Crystal Tang, adalah mahasiswa doktoral (PhD) di sekolah kedokteran NTU sekaligus guru homeschooling bagi Theodore dan adiknya yang berusia empat tahun.
Theodore dikenal sebagai anak ceria, ramah, dan cepat akrab dengan para mahasiswa di kelas.
Bahkan, banyak yang menyebutnya sebagai "Young Sheldon", yaitu julukan dari karakter anak jenius di serial TV populer.
Punya IQ 154 dan Raih Nilai Sempurna
Theodore memiliki IQ mencapai 154, angka yang termasuk kategori jenius. Sejak kecil, Theodore sudah menunjukkan rasa ingin tahu yang besar terhadap dunia sains.
Menurut sang ibu, Theodore sering menanyakan hal-hal yang dalam, seperti "Dari apa mainanku dibuat?" atau "Apa yang menyusun plastik?", dan obrolan mereka sering berlanjut sampai ke topik tentang molekul dan atom.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
4 Zodiak Paling Sering Lakukan Silent Treatment, Diamnya Bikin Pasangan Frustrasi!
-
Ketika Desain Interior Ikut Tampil Modis di Panggung Fashion
-
Petualangan 24 Jam di Big Bad Wolf 2025: Pesta Buku Raksasa yang Tak Boleh Dilewatkan!
-
Pelihara Kucing Benarkah Bisa Jadi Obat Anti Stres? Ini Kata Pakar dan Pemilik Anabul
-
Berapa Bayaran Amanda Manopo Per Episode? Enteng Jajan di Ojol Habis Rp215 Juta
-
Promo Superindo Hari Ini: Panduan Lengkap Belanja Hemat 27-30 Oktober 2025
-
Begini Cara Generasi Muda Hidupkan Kembali Sumpah Pemuda dengan Cara Kekinian
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai Investasi? Ini Tipsnya Buat Pemula
-
Apa itu Lavender Marriage? Isu yang Menerpa Irish Bella dan Haldy Sabri
-
Pendidikan Unggulan Presiden Prabowo, Apa Beda Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat?