Mereka melakukan rutinitas berkeliling dari rumah ke rumah membawa kantong permen. Setiap anak akan mengatakan trick or treat!, yang artinya beri kami permen atau kena jahil.
Tradisi tersebut sebenarnya mengakar dari abad pertengahan di Eropa. Saat itu orang miskin mendatangi rumah warga kaya, tujuannya untuk meminta makanan, sebagai doa bagi arwah orang yang sudah tiada.
Labu dengan wajah seram
Setiap perayaan Halloween datang, salah satu dekorasi paling mencolok berupa labu diukir membentuk pola wajah menyeramkan, dilengkapi lilin menyala terang di dalamnya. Ornamen tersebut dikenal dengan sebutan Jack-o-Lantern.
Asal muasal ikon itu tercipta dari legenda Irlandia tentang seorang pemuda bernama Stingy Jack, yang diketahui menipu iblis lalu dikutuk mengembara selamanya dengan membawa lentera lobak.
Ketika tradisi sudah migrasi ke Amerika, orang-orang mulai menggunakan labu, karena ukuran besar dan mudah dibentuk. Setelah itu, Jack-o-Lantern digunakan sebagai simbol utama dalam perayaan ini.
Pesta kostum unik dan seram
Sebagai wujud penghargaan terhadap warisan tradisi, orang-orang di segala usia antusias ikut serta dalam pesta kostum tema horor.
Selain itu, ada parade super megah contohnya Village Halloween Parade di New York, Amerika Serikat. Pesertanya ribuan orang berdandan unik, menyeramkan. Bahkan, ada juga peserta mengenakan kostum lucu, karakter film favorit hingga cosplay.
Baca Juga: 5 Warna Lipstik yang Bikin Makeup Halloween Makin Dramatis, Siap-siap Jadi Pusat Perhatian!
Dekorasi rumah horor
Setiap kali menjelang akhir bulan Oktober, rumah-rumah di Amerika dan Eropa mendadak dekorasinya berubah jadi seram khas Halloween.
Umumnya disulap layaknya rumah hantu mini. Dekorasi seram bermunculan seperti jaring laba-laba imitasi, tengkorak plastik, lampu orange, efek suara seram dan menegangkan.
Aktivitas dan permainan mistis
Sebelum zaman modern seperti sekarang, malam Halloween identik dengan permainan mistis seperti ramalan. Khususnya tentang asmara dan masa depan.
Contohnya saja, gadis di Skotlandia kuno melempar apel ke cermin demi melihat wajah pasangannya kelak. Kalau sekarang tradisi diperbaharui dengan permainan unik seperti labirin horor, rumah hantu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Standar Baru Hunian Modern: Pengalaman, Kesehatan, dan Desain Masa Depan
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI