- Tas kulit hitam ukuran sedang yang dipakai PM Jepang Sanae Takaichi menjadi perbincangan.
- Tas tersebut merupakan Grace Delight Tote dari merek lokal Jepang, Hamano Inc.
- Ada sejumlah fakta menarik di balik tas tersebut.
"Grace Delight Tote" dijual seharga ¥136.000 (setara Rp14,8 juta).
Bagi sebagian orang, angka ini mungkin terdengar mahal untuk sebuah tas tangan. Namun, harga tersebut mencerminkan beberapa faktor penting: penggunaan bahan berkualitas tinggi, keahlian pengrajin Jepang, dan nilai merek yang telah teruji waktu.
Mengingat merek ini adalah pemasok pilihan keluarga kekaisaran dan memiliki sejarah panjang, harga tersebut bisa dibilang sepadan dengan investasi pada produk yang dirancang untuk daya tahan dan gaya abadi.
4. Desain Cerdas dan Fungsionalitas Elegan
Apa yang membuat "Grace Delight Tote" begitu istimewa selain siapa yang memakainya? Tas ini dirancang dengan perpaduan keanggunan dan kepraktisan yang luar biasa.
Dibuat sepenuhnya dari kulit sapi (cowhide leather), tas ini memiliki bobot yang mengejutkan, hanya 700 gram, menjadikannya tas yang nyaman untuk dibawa sehari-hari meskipun terbuat dari kulit asli.
Hamano Inc memasarkannya sebagai "tas sehari-hari yang sederhana dan elegan" bagi mereka yang selalu bergerak.
Bagian dalamnya dilapisi dengan rayon dan dibagi menjadi tiga kompartemen oleh saku gusset tengah, memberikan organisasi yang sangat baik untuk barang-barang pribadi.
Fitur-fitur ini menunjukkan bahwa "Grace Delight Tote" tidak hanya menonjol dari segi estetika, tetapi juga dari fungsionalitasnya, menjadikannya pilihan ideal untuk wanita modern yang membutuhkan tas serbaguna.
Baca Juga: 4 Kemiripan Calon PM Jepang dengan Jokowi, Netizen: Kurang Masuk Gorong-Gorong
5. Pernyataan Patriotik dan Dukungan Industri Lokal
Lebih dari sekadar aksesori mode, pilihan Sanae Takaichi untuk membawa tas Hamano Inc telah dipuji sebagai pernyataan patriotisme dan dukungan terhadap industri Jepang.
Di Jepang, di mana kebanggaan terhadap produk lokal sangat tinggi, pilihan seorang pemimpin seperti Takaichi untuk mengenakan merek domestik adalah tindakan yang sangat signifikan.
Kaori Nakano, seorang spesialis kemewahan dan budaya, mencatat bahwa pilihan mode Takaichi dilihat sebagai "pernyataan patriotisme dan dukungannya terhadap industri Jepang".
Ini bukan hanya tentang pejabat negara memilih tas yang bagus, tetapi juga tentang memberikan sorotan dan dukungan kepada pengrajin lokal.
Di sisi lain juga mendorong ekonomi domestik, dan merayakan warisan kerajinan tangan Jepang yang kaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun
-
Usia 50-an Cocoknya Pakai Warna Lipstik Apa? Ini 7 Pilihan Elegan yang Patut Dicoba
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita yang Murah, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenapa Sepatu New Balance Mahal? 5 Sepatu Lokal Ini Bisa Jadi Alternatif yang Lebih Murah
-
5 Parfum Aroma Teh untuk Wanita Kantoran, Wanginya Meninggalkan Jejak
-
Siapa Gusti Purbaya? Umumkan Diri Jadi Raja Keraton Solo yang Baru
-
5 Bedak yang Tidak Abu di Wajah Sawo Matang, Hasil Natural dan Glowing Tanpa Ubah Warna Kulit
-
2.000 Pelari, 2.000 Bibit! Mandatalam Earth Run 2025 Gaungkan Aksi Nyata Cinta Lingkungan