Lifestyle / Female
Sabtu, 22 November 2025 | 16:34 WIB
Fatima Bosch (Instagram)

5. Lebih dari 9 tahun menjadi sukarelawan anak-anak penderita kanker

Fatima Bosch mnghabiskan lebih dari 9 tahun untuk menjadi sukarelawan bagi anak-anak penderita kanker. Salah satu agendanya adalah kegiatan amal tahunan dengan pengumpulan mainan Natal di Oncology Hospital of Tabasco.

6. Sempat dicemooh penonton final Miss Universe Mexico

Sebelum melenggang sebagai juara di Miss Universe 2025, Fatima Bosch sempat mendapat cemooh dari penonton yang hadir di acara final Miss Universe Mexico. Bahkan beberapa finalis lain disebut-sebut menolak untuk memberikan selamat di atas panggung.

Melansir dari US Magazine, mereka menolak memberikan ucapan selamat karena merasa kontestan lain lebih layak menang. Meski demikian, Fatima Bosch tetap melenggang percaya diri ke ajang Miss Universe 2025.

“Orang Meksiko tidak menyerah karena menyerah tidak pernah jadi bagian dari sejarah kami,” tulis Fatima Bosch dalam salah satu postigannya di Instagram.

7. Kontroversi penuh drama Miss Universe 2025

Nama Fatima Bosch menjadi sorotan publik sebelum dirinya memenangkan ajang Miss Universe 2025. Sederet ‘drama’ turut mewarnai perjalanannya, salah satunya ketika acara penyelempangan atau sashing ceremony, Fatima Bosch menjadi satu-satunya kontestan yang tidak mengunggah konten sponsor.

Direktur Miss Universe Thailand sekaligus tuan rumah ajang Miss Universe 2025, Nawat Itsaragrisil, meminta Fatima Bosch untuk berdiri dan menjelaskan alasannya. Namun, di tengah adu argumen keduanya, Nawat justru menyebut Bosch ‘dumbhead’ (bodoh).

Baca Juga: Viral Momen Miss Israel Diduga Tatap Sinis Miss Palestina di Miss Universe 2025

Organisasi Miss Universe pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Nawat ini. Mereka memutuskan untuk membatasi partisipasi Nawat dalam kompetisi.

Fatima Bosch pun walking out setelah merasa dilecehkan oleh direktur acara yang menghinanya secara verbal tersebut. Aksi Fatima Bosch ini dipuji sebagai bentuk pembelaan harga diri dan martabat kaum wanita.

Kontributor : Rizky Melinda

Load More