- Mobee mengadakan seminar privat di Jakarta mengenai aset digital sebagai katalis pertumbuhan portofolio modern.
- Para pakar membahas peluang aset digital dan menekankan pentingnya diversifikasi aset tradisional dan digital.
- Edukasi dianggap kunci agar investor memahami risiko dan regulasi aset digital sebelum berinvestasi.
Suara.com - Dunia investasi terus berkembang, dan kini bukan cuma saham atau obligasi yang jadi perhatian. Aset digital, seperti kripto, mulai masuk ke radar para investor, termasuk mereka yang ingin membangun rencana keuangan.
Buat kamu yang bingung apa itu aset digital, bentuknya bisa sangat beragam, dari yang tradisional digital seperti saham tokenisasi, sampai yang lebih kreatif seperti NFT atau item game.
Nah, inilah yang menjadi topik utama dalam seminar privat yang diadakan Mobee, bertajuk “The New Growth Catalyst for Modern Portfolios” yang digelar di Jakarta, menghadirkan pakar ekonomi, investor, dan pengamat pasar.
Acara ini membahas bagaimana tren investasi berubah seiring dengan percepatan inovasi finansial, sekaligus menjawab pertanyaan banyak orang: apakah aset digital bisa jadi bagian dari portofolio kita?
Dalam sesi diskusi, para pembicara menekankan bahwa aset digital bukan sekadar tren, tetapi peluang yang perlu dipahami dengan cermat.
Selain potensi keuntungan, penting juga mengenali risiko, terutama bagi investor pemula. Mereka menyoroti bahwa diversifikasi, memadukan aset tradisional dan digital, dapat membantu menyeimbangkan portofolio.
Raymond Jansen, CMO Mobee, menambahkan, “Edukasi menjadi langkah penting untuk membantu investor memahami peluang baru di era digital seperti saat ini."
Pembicara lain menyebut kalau edukasi adalah kunci. Sebelum memutuskan berinvestasi, kita perlu memahami karakter aset digital, regulasi yang berlaku, dan bagaimana aset ini bisa masuk ke strategi portofolio yang aman dan berkelanjutan.
Seminar ini juga menyinggung bagaimana literasi keuangan digital bisa diperluas melalui kolaborasi antara bank, platform digital, dan konten edukasi online.
Baca Juga: KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
Dengan begitu, masyarakat awam bisa mendapatkan informasi yang mudah dicerna dan langsung diterapkan dalam pengelolaan keuangan pribadi.
Bagi banyak peserta, sesi ini membuka wawasan baru. Mereka belajar bahwa membangun portofolio modern bukan soal mengikuti tren, tapi memahami instrumen yang ada, memetakan risiko, dan memilih strategi sesuai kebutuhan pribadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
5 Rekomendasi Sabun Muka yang Mengandung AHA BHA: Angkat Sel Kulit Mati dan Bikin Wajah Cerah
-
5 Rekomendasi Shampo yang Cocok untuk Pria Rambut Ikal dan Kering, Mudah Ditemukan
-
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Sukses Digelar Selama Sebulan, Mustika Ratu Ungkap Kontribusinya
-
5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
-
Promo Superindo Hari Ini 4 Desember 2025, Minyak Goreng Murah hingga Bundling Frozen Food
-
Ketika Guru Upgrade Skill: Pola Mengajar Lama Berubah ke Kelas Interaktif Berbasis AR
-
5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
-
5 Rekomendasi Sepatu Futsal yang Bisa Dipakai untuk Jalan-Jalan, Harga Mulai Rp300 Ribuan
-
20 Contoh Soal Rasio Matematika Kelas 6 SD dan Pembahasan
-
Syarat dan Cara Daftar PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025