Suara.com - Tren memoles wajah kini makin berkembang seiring dengan meningkatnya pengaruh media sosial serta perubahan lifestyle masyarakat, terutama kawula muda generasi z dan alpha. Beberapa tahun terakhir, muncul istilah high visual dan low visual yang semakin sering dibicarakan, terutama oleh para penggemar makeup di platform seperti TikTok dan Instagram.
Lantas apa bedanya makeup high dan low visual?
Meski populer, tidak semua orang memahami perbedaan di antara keduanya. Padahal, kedua gaya rias ini memiliki karakteristik yang cukup berbeda, terutama dari segi teknik, hasil akhir, dan kesempatan penggunaan.
Make High Visual
Makeup high visual merujuk pada gaya riasan yang memberikan tampilan mencolok, dramatis, dan sangat memukau. Istilah ini terinspirasi dari dunia entertainment, terutama K-pop dan fashion, di mana seseorang dengan high visual biasanya terlihat sangat fotogenik dan menarik perhatian di kamera.
Dalam konteks makeup, gaya ini menekankan kesan wajah yang sangat dipoles, glamor, dan siap untuk tampil di berbagai jenis sorotan, seperti pemotretan atau panggung pertunjukan.
Makeup high visual biasanya menggunakan foundation dengan coverage tinggi, kontur yang tajam untuk membentuk dimensi wajah, alis yang ditata tegas dan presisi, serta eye makeup dramatis seperti smokey eyes, cut crease, glitter, atau eyeliner tebal.
Tampilan ini sering dilengkapi dengan bibir yang tampak penuh menggunakan teknik overlining atau lip gloss berkilau, serta highlighter yang cukup intens untuk memberikan efek glowing yang jelas terlihat di kamera.
Make Up Low Visual
Sebaliknya, makeup low visual adalah gaya riasan yang menonjolkan kesederhanaan, kelembutan, dan tampilan yang lebih alami. Tujuan dari makeup low visual adalah memberikan efek riasan yang ringan seolah hampir tidak menggunakan makeup, namun tetap memberikan tampilan yang rapi dan segar.
Baca Juga: 5 Skin Tint untuk Pekerja Kantoran, Praktis Dipakai dan Ekstra Melindungi
Gaya ini banyak digunakan oleh mereka yang lebih menyukai look natural untuk aktivitas sehari-hari. Makeup low visual biasanya menggunakan produk dengan coverage ringan seperti BB cream atau tinted moisturizer.
Kontur yang sangat minimal, alis yang hanya dirapikan tanpa bentuk yang terlalu tegas, serta eye makeup lembut dengan warna nude tanpa eyeliner bold.
Bibir pun dibuat tampak natural menggunakan lip tint atau lip balm berwarna, disertai blush on ringan yang memberikan kesan wajah merona secara alami.
Jika dibandingkan, perbedaan utama antara makeup high visual dan low visual dapat dilihat dari kesan yang dihasilkan. Makeup high visual memberikan tampilan glamor, tegas, dan detail dengan penggunaan teknik dan produk yang lebih kompleks.
Sementara itu, makeup low visual memberikan kesan minimalis, sederhana, dan effortless dengan fokus pada kenyamanan serta tampilan yang lebih ringan.
High visual sering digunakan untuk acara spesial atau sesi foto yang membutuhkan ketelitian tinggi, sedangkan low visual cocok untuk kegiatan harian seperti bekerja, kuliah, atau sekedar hangout.
Berita Terkait
-
Apakah Masih Perlu Pakai Bedak Setelah Cushion? Ini Jawabannya
-
6 Cushion dengan SPF untuk Makeup Cepat dan Kulit Tetap Terlindungi
-
4 Pilihan Bedak Wardah untuk Menyesuaikan Kebutuhan dan Gaya Makeup
-
5 Bedak Two Way Cake yang Tahan Lama dan Anti Crack, Cocok untuk Makeup Harian
-
Daftar Skincare dan Makeup Gratis dari Sociolla di Promo Rangkaian 12.12, Cek Syaratnya!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Dari Cerita ke Citra: Cara Penulis Muda Membangun Identitas di Era Digital
-
5 Sepatu Running Lokal Siap Diadu Reebok Ori, Kenyamanan dan Kualitas Nomor 1
-
4 Foundation Minim Oksidasi untuk Hasil Makeup Cerah dan Tidak Kusam
-
Apakah 2 Januari 2026 Libur atau Cuti Bersama? Ini Keputusan Resmi Pemerintah
-
Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 Sesuai SKB 3 Menteri
-
15 Arti Istilah Paling Trending dan Banyak Dicari Selama Tahun 2025
-
Panduan Memakai Retinol untuk Pemula Usia 30-an, agar Wajah Tidak Breakout
-
50 Contoh Catatan Rapor Wali Kelas Semester Ganjil yang Memotivasi, Ringan dan Menguatkan
-
5 Rekomendasi Moisturizer Retinol untuk Usia 30-an, Menjaga Kulit Tampak Awet Muda
-
7 Bedak yang Cocok untuk ke Gereja agar Hasil Natural dan Tahan Lama