Suara.com - Batuan Vulkanik erupsi Gunung Kelud menghancurkan seluruh atap rumah warga Dusun Sambirejo, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Saat meninjau pasukan Marinir yang sedang membersihkan jalan di Desa Pandansari, hari ini, Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur (Dispenarmatim) mendapati ratusan rumah warga mengalami rusak berat akibat erupsi.
Sebanyak dua peleton Marinir yang dipimpin Komandan Tim Lapangan Mayor Marinir Hadi Wibowo, dikerahkan oleh TNI AL untuk membantu membersihkan fasilitas umum, jalan raya, tempat ibadah, dan rumah warga Desa Pandansari. Pasukan Marinir berada di tempat tersebut sejak Sabtu (15/2/2014).
Komandan Tim Marinir menuturkan ketika pertama kali masuk ke daerah tersebut, Desa Pandansari nyaris tidak ada kehidupan karena seluruh warga mengungsi.
Pasukan Marinir dihadapkan dengan pekerjaan berat, seperti membuka jalan dari timbunan material vulkanik berupa batu, kerikil, pasir dan abu yang menutupi jalan hingga mencapai ketebalan 50 sentimeter. Guna menjaga keamanan rumah penduduk pasukan Marinir juga melaksanakan patroli malam secara rutin di Desa Pandansari.
Hal ini bertujuan untuk mengantisispasi segala kemungkinan yang terjadi pada Gunung Kelud, jika ada erupsi susulan. Dengan demikian pasukan Marinir dapat membantu warga yang masih bertahan di rumahnya untuk segera dievakuasi.
Hingga berita ini diturunkan, pasukan Marinir masih terus membantu warga desa Pandansari hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Dari hasil pantauan tim Dispenarmatim, jika dibandingkan dengan wilayah Kediri dan Blitar dampak erupsi Gunung Kelud yang paling parah berada di Desa Pandansari, Kecamatan Pujon.
Hampir seluruh bangunan, sarana umum dan rumah warga mengalami rusak berat. Perabotan dan harta benda yang ada di rumah tertimbun material vulkanik dan rusak berat.
Pasokan air bersih pun terhenti akibat pipa-pipa instalasi air banyak yang pecah dan tertimbun material longsor. Akibat kebutuhan paling mendasar itu tidak tersedia, penduduk desa tidak dapat beraktivitas secara maksimal, baik memasak maupun mencuci.
Menurut Ngadiwaris, Ketua RT. 2 Rw. 04 Dusun Sambirejo, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Masyarakat desa berharap kepada pihak terkait segera memperbaiki instalasi air yang rusak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini