Matamata - Malang, Distribusi air bersih ke sejumlah daerah terisolir di sekitar Gunung Kelud berjalan lancar. Hagglund (Kendaraan segala medan) milik PMI banyak berperan untuk mendistribusikan air bersih ke tempat-tempat yang sulit dijangkau.
Dengan Hagglund, PMI telah mendistribusikan sebanyak 40 ribu liter ke Dusun Kudut, Desa Pandasari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang hari Kamis (20/2/2014). Sejak erupsi Gunung Kelud, dusun tersebut terisolir.
"Kami menggunakan Hagglund untuk memasok air ke Desa Pandansari, karena akses ke desa itu rusak pasca diterjang lahar hujan. Saat ini air yang dibutuhkan warga sudah terpenuhi," kata Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprilijanto.
Dusun yang terletak pada radius 5 km ini merupakan daerah yang mengalami kerusakan sangat parah, terutama rumah dan fasilitas umum. Air bersih sangat diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari namun warga kesulitan untuk mendapatkannya. karena sumur yang tercemar pasir vulkanik. Warga pun kian kesulitan karena aliran air dari PDAM terhenti.
Satu-satunya cara untuk bisa mencapai Dusun Kudut adalah dengan cara melintasi sungai berbatu. Jalur tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan berpenggerak empat roda. Tak hanya itu, tanjakan dengan kemiringan ekstrim akan menanti setelah berhasil melewati sungai.
Berita Terkait
-
Lumajang Tetapkan Status Darurat Bencana Usai Erupsi Gunung Semeru
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Video Letusan Dahsyat Gunung Semeru, Erupsi dan Muntahkan Awan Panas
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Berkaca dari Erupsi Semeru, Ini Tindakan yang Wajib Dilakukan saat Gunung Api Meletus
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia