Suara.com - Penampilan seksi para bintang Korean Pop (K-Pop) menuai kritikan keras dari Komisi Standar Komunikasi Korea (KCSC). Komisi tersebut meminta para penanggung jawab acara musik di negara tersebut agar mengawasi penampilan girl band yang muncul di acara mereka.
Penampilan seksi girl band K-Pop ramai diperbicangkan publik sejak bulan Januari awal tahun ini. Sebagian girl band tersebut dinilai berpakaian terlalu seksi dan menampilkan gerakan-gerakan erotis yang kurang pantas menjadi konsumsi masyarakat luas. Beberapa girl band yang menjadi sorotan adalah Dal Shabet, Girl's Day, AOA, Rainbow, dan Stellar.
Akhirnya, hal ini pun mulai ditanggapi serius oleh KCSC, badan sensor internet Korea Selatan.
Baru-baru ini, KCSC memanggil sejumlah penanggung jawab acara musik untuk rapat bersama membahas masalah ini. KCSC meminta agar acara tersebut tidak terlalu mengekspos bagian tubuh perempuan.
Mereka pun diminta untuk mengawasi kostum yang dipakai para artis serta mengganti koreografi mereka jika dinilai terlalu seronok.
Sejumlah pihak menilai, kebijakan tersebut sudah terlambat, karena girl band yang bakal kena peraturan tersebut sudah terlanjur menggelar promosi di mana-mana. Meski demikian, langkah ini dipandang sebagai dasar untuk mencegah kontroversi serupa di kemudian hari. (Asiaone)
Berita Terkait
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Walking on Thin Ice, Drakor Baru Kim Young Kwang usai Trigger
-
5 Drakor Romantis antara Bodyguard dan Majikan, Tempest Bikin Baper Parah!
-
LG K-Wave Festival: Belajar K-Pop Dance, Masak Makanan Korea, Hangeul, dan Gratis!
-
Sinopsis Drama To the Moon, Kisah 3 Pekerja Kantoran yang Nekat Main Kripto
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW