Suara.com - Seorang supir bersama dua rekannya nekat membawa kabur truk kontainer berisi 21 karton popin dan 1.798 lembar kain katun senilai Rp1 miliar. Para tersangka yakni Aziz (supir truk), Syaiful dan Mohammad Ali.
Ketiganya beraksi pada 16 Desember 2013 silam, tepatnya kala ditugaskan membawa kain dari Bekasi ke Tanjung Priok untuk diimpor ke Jepang.
Namun, di tengah jalan, ketiganya justru berbelok ke Tangerang, menuju tempat seorang penadah bernama Qodari, yang hingga kini masih buron.
Tawar menawar pun dilakukan. Hingga akhirnya mereka menyepakati harga Rp75 juta untuk seluruh barang curian tersebut.
"Qodari adalah penadah besi tua yang sampai sekarang masih buron," kata Kepala Unit V Sub Direktorat Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya AKP Handik Husain, Selasa (25/2/2014).
Usai menjual barang curian, para pelaku langsung kabur. Mereka meninggalkan kontainer di Pegangsaan, Jakarta Pusat.
Sekitar dua bulan buron, Sabtu (15/2/2014) lalu, polisi berhasil meringkus ketiganya di di Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten. Ketiganya ditangkap tanpa perlawanan.
Dari tangan para tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya tiga unit telepn genggam, dan tiga lembar kain yang digelapkan. Seluruh tersangka bakal diganjar dengan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.
Berita Terkait
-
Novel Stranger, Kisah Emosional Anak dan Ayah dari Dunia Kriminal
-
Berapa Harga TIket Masuk Museum Louvre Paris? Sempat Tutup Sementara karena Koleksi Dirampok
-
Kronologi Mobil Polisi Dipakai Merampok di Takalar, Berakhir Diamuk Massa
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
5 Fakta Crime Scene Zero Netflix, Reality Show Misteri Korea yang Bikin Penasaran
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung