Suara.com - Pencurian dengan ancaman senjata api terjadi di kawasan Jakarta Timur tadi malam. Pelaku sempat meletuskan senjata apinya sebanyak satu kali ke arah korban. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kasus pencurian menimpa Monica Iza Dewani (15) di Jalan Raya Bekasi Barat, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, tadi malam sekitar pukul 22.50 WIB. Saat peristiwa itu terjadi, Monica akan meminjam motor sang kakak, Anggi Rainaldo Wahidan (20), yang diparkir di depan rumah. Motor ini pun baru saja diparkir karena Rainaldo baru pulang bekerja. Monica berniat meminjam motor ini untuk mengantarkan temannya.
"Monica, berniat mengantar temannya pulang ke rumah yang juga masih tetangga. Begitu pulang kembali ke rumah Monica dengar teriakan 'woi'," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Jakarta Timur Kompol Sri Bhayangkari saat dihubungi wartawan, Kamis (27/2/2014).
Monica sempat berteriak minta tolong karena gertakan tadi. Namun, salah satu dari empat pelaku sempat meletuskan satu kali tembakan ke arah Monica. Beruntung, timah panas yang terlontar tak mengenai Monica.
"Pelaku yang teridentifikasi empat orang dan menggunakan dua sepeda motor. Pelaku berhasil melarikan diri berikut sepeda motor B 3130 TWF. Merk Yamaha 1PA milik Rainaldo," kata Sri.
Korban, lanjut Sri, juga sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Jatinegara. Aparat pun masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang teridentifikasi ini.
Sementara itu, Sub Direktorat Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya menangkap 7 pelaku pencurian sepeda motor. Dua di antaranya merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan di pegadaian dua tahun silam di Poltangan, Jakarta Selatan, pada 15 Oktober 2012.
Awalnya, polisi melakukan penangkapan di sebuah villa di Puncak Bogor, pada 12 Februari 2014. Enam orang itu, Joni Ismail (22), Sajudin (28), Dedi Gunawan (21), Emron (22), Yusrizal (25), Samsul Haris (30), dan Kuncen, ditangkap tengah berpesta usai melakukan aksi pencurian sepeda motor di penitipan motor di Serpong Tangerang. Tiga di antaranya harus ditembak polisi lantaran mencoba melarikan diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!