Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) mengaku enggan blusukan lagi setelah kemarin blusukan bareng Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau aku sih enggak mau blusukan, ngapain blusukan seharian. Sistem sudah kebangun dari Pak Jokowi. Sudah tahu kan. Sudah kasih tahu. Pak Jokowi juga gak akan blusukan lagi kalau sistemnya sudah kebangun," tutur Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Kata Ahok, nanti akan ada sistem di mana seluruh pekerjaan anak buahnya di lapangan, dapat terpantau. Dengan begitu, dia bisa mengontrol anak buahnya tanpa harus ke lapangan.
"Sekali-sekali kita kontrol (ke lapangan), tapi paling kita duduk di sini, dari sebuah room, kita kontrol semua," tuturnya.
Kemarin, Kamis 27 Februari, Jokowi-Ahok blusukan bareng. Keduanya berkeliling Jakarta untuk memantau secara langsung perkembangan pekerjaan anak buahnya.
Seperti di kawasan Kali Jodo, Jakarta Barat, keduanya melakukan pemantauan di lokasi kumuh yang nantinya akan direlokasi. Keduanya juga memantau proses pembangunan kampung deret di Petogogan, Jakarta Selatan. Peresmian pasar di Pasar Ciplak dan Pasar Cijantung, Jakarta Timur juga tak luput dari pantauan, sekaligus juga memantau program biaya kios murah yang mereka galakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?