Suara.com - Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), Djoko Setiadi mengingatkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) agar lebih berhati-hati dengan kabar penyadapan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Termasuk kepada pribadi Jokowi sendiri.
Djoko Setiadi menyarankan agar mempercayakan kontra-sadap kepada pihak pemerintah, dalam hal ini Lemsaneg. Djoko juga menganjurkan supaya tidak mempercayakan persoalan seperti ini kepada pihak swasta. Hal itu karena ditakutkan, alat kontra-sadap dari swasta ini-lah yang menjadi alat penyadapan itu sendiri.
"Ke depan lebih hati-hati, dan menggunakan alat resmi pengamanan dari pemerintah dan tidak menganjurkan dari swasta. Kita sudah ada (alatnya) dengan kemajuan teknologi semakin canggih," kata Djoko di Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertemuan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Lemsaneg ini, selain membicarakan penyadapan, juga membicarakan pengamanan dokumen yang ada di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
"Untuk mendeteksi baik untuk memproteksi baik untuk melihat atau memasang kontra pengindraan, semuanya ada," tutur Jokowi.
Untuk diketahui, kabar disadapnya Jokowi merebak belakangan ini. Jokowi sendiri mengakui ditemukan sejumlah alat sadap di rumah dinasnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Tidak hanya di rumah dinas, sejumlah tempat di Balaikota dan ruang kerja Jokowi juga ikut disadap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya