Matamata - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengungkapkan dampak buruk pornografi yang bisa diakses melalui internet. Menurut Tifatul, konsumsi pornografi dapat merusak lima sel otak yang diindikasikan akan mempengaruhi perkembangan dan kreatifitas generasi muda.
Oleh karena itu, Tifatul menekankan pentingnya internet positif dan aman terutama bagi pelajar atau generasi muda. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Temu Wicara dengan masyarakat terkait Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) di Kantor Pos Jambi, Sabtu (1/3/2014).
"Pornografi merusak lima sel otak, sementara narkoba merusak tiga sel otak," kata Tifatul.
Tifatul mengharapkan peran semua pihak, baik guru maupun orangtua membentengi dan membekali anak-anak dengan keimanan.
"Yang penting anak-anak dibekali dengan ketahanan iman dan ketahanan pikiran agama mereka, karena itu guru, orangtua juga bertanggung jawab," katanya.
Mengenai langkah Kominfo dalam upaya memblokir atau menghilangkan situs porno di internet, Menteri mengaku sudah melakukan pemblokiran, meski harus diakui bahwa pornografi tidak mungkin dihilangkan.
"Pornografi di internet tidak bisa dihilangkan, kita melarang (pornografi). Di Asean hanya kita yang blokir situs porno," katanya.
Upaya pencegahan situs porno di internet dianggap sebagai pekerjaan yang tidak pernah ada habisnya, dan Kominfo telah memblokir lebih satu juta situs porno.
"Ada satu juta lebih situs porno lebih kita, jadi pekerjaan tidak selesai-selesai karena jumlah situs hampir tiga miliar yang berubah nama dan sebagainya, Jadi blokir di dada (hati) dan kepala (pikiran) yang paling efektif," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kalahkan Google, Kini Onlyfans Jadi Perusahaan Paling Untung di Dunia Berdasarkan Gaji Karyawan
-
Komdigi Denda Elon Musk Rp 78 Juta Gara-gara Konten Pornografi di X
-
Pemerintah Yakin Pornografi dan Judol Akan Diberantas Jika Akses ke VPN Diperketat
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Digitalisasi buat Pengembangan Wilayah, Kenapa?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh