Matamata - Schapelle Leigh Corby, mantan terpidana kasus narkoba yang telah dinyatakan bebas bersyarat pada tanggal 10 Februari 2014 lalu kembali menjadi sorotan. Kali ini, status pembebasan bersyarat Corby terancam dicabut jika perempuan asal Australia tersebut nekat melakukan wawancara eksklusif dengan stasiun televisi Channel 7.
Sebuah tayangan promosi yang dirilis oleh stasiun televisi Australia, Channel 7 menjadi sorotan. Pasalnya, dalam video yang bisa dilihat di Youtube tersebut, ditampilkan cuplikan rekaman saat Corby dibebaskan dari lapas Kerobokan, Bali, 10 Februari lalu.
Dalam rekaman tersebut, tampak sosok Corby di dalam mobil yang membawanya pergi dari lapas menuju sebuah villa mewah yang telah disewa khusus oleh Channel 7. Lalu, ada bagian rekaman ketika Corby tiba di dalam villa. Perempuan tersebut juga sempat berlompat-lompat dan memeluk Michael, saudara laki-lakinya serta Mercedes, saudara perempuannya.
Video tersebut sengaja dibuat Channel 7 untuk mempromosikan program Sunday Night mereka yang akan ditayangkan di Australia hari Minggu (2/3/2014) pukul 08.00 waktu setempat. Jika Corby muncul dalam acara tersebut, maka berdasarkan undang-undang, status pembebasan bersyarat Corby akan dicabut.
“Jika Corby melakukan wawancara dan ada pelanggaran bisa saja dia kembali di penjara,“ kata Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali I Gusti Kompyang Adnyana dalam keterangan resminya Jumat (28/2/2014).
Menurut Adnyana, jika Corby nekat melakukan wawancara eksklusif dengan Channel 7, maka resikonya akan ditanggung sendiri oleh Corby.
"Ini dia wawancara juga, berarti risikonya bagi dia kan. Risikonya dia nanti," lanjut Adnyana.
Sebagai informasi, hanya Mercedes, saudara perempuan Schapelle Corby saja yang diizinkan untuk diwawancarai.
Ketika dikonfirmasi, Channel 7 menegaskan bahwa tidak akan ada wawancara dengan Schapelle Corby dalam acara Sunday Night mereka. Mereka juga mengatakan bahwa keluarga Corby tidak dibayar atas cerita mereka soal si ratu mariyuana tersebut. (The Guardian)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global