Suara.com - Satuan Tugas Tanggap Darurat Bencana Asap Riau menyiapkan 25 ton garam untuk membuat hujan buatan sebagai upaya memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Riau.
"Pesawat Cassa untuk menebar 25 garam sudah datang di Pekanbaru," kata Kepala Divisi Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, dikutip dari Antara, Selasa (4/3/2014).
Ia menambahkan kemungkinan besar penyemaian awan bakal dilakukan pada Rabu (5/3/2014). Namun, katanya, masih perlu ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi atmosfer dan cuaca dari BMKG.
Menurut dia, sebanyak 12,5 ton kini sudah berada di gudang Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Sedangkan sisanya akan tiba dari Jakarta secara bertahap.
"Awan yang mengandung air untuk kemungkinan disemai sudah mulai ada, jadi diharapkan upaya hujan buatan bisa lebih mudah," katanya.
Menurut dia, total ada delapan pesawat yang kini terdaftar di Satgas untuk membantu upaya pemadaman kebakaran di Riau. Pesawat itu, antara lain satu heli TNI AU, dua dari BNPB salah satunya Sikorsky, serta lima helikopter bantuan perusahaan, dimana tiga di antaranya dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
"Ada tujuh helikopter dan satu pesawat Cassa 212-200 untuk operasi udara pemadaman kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Heli tersebut akan diupayakan melakukan pemadaman di tiga titik api yang paling parah, yakni di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, kemudian di Tanjung Batu dan Pelalawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?