Suara.com - Ledakan gudang amuinisi milik TNI AL Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pukul 10.40 WIB, Rabu (5/3/2014) menyebabkan sejumlah bangunan di kawasan pelabuhan rusak dan mengagetkan karyawan yang bekerja di pelabuhan.
Meski jarak lokasi ledakan dengan pelabuhan mencapai 1 kilometer, namun bangunan PT Dok dan perkapalan di pelabuhan Tanjung Priok rusak.
Roni Pranata, karyawan PT Dok perkapalan mengungkapkan saat ledakan keras terjadi dirinya tengah mengawasi kapal.
Selain merusak bangunan, mobil ambulance yang tengah terparkir di depan PT Donk dan perkapalan juga pecah termasuk kaca-kaca kantor.
Getaran ledakan juga mengakibatkan pleafon kantor PT Dok mengalami kerusakan.
Roni langsung mendengar bunyi sirine bahaya dan bersama temannya berlari menyelamatkan diri.
Seperti diberitakan, Saat terjadi ledakan keras, di sekitar gudang amunisi TNI AL di Tanjung Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ada sekitar 250 orang yang umumnya anggota TNI AL.
Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul, memperkirakan korban ledakan berjumlah 25 anggota TNI AL. Berbeda dengan informasi yang didapat dari lapangan, jumlah korban mencapai sekitar 44 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD