Suara.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul memastikan tidak ada aksi sabotase di balik insiden ledakan gudang penyimpanan amunisi senjata Pasukan Katak Armada RI Kawasan Barat (Armabar), Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2014).
"Tidak ada sabotase ini murni kecelakaan. Mungkin sistem penyimpanannya, atau sirkulasinya, atau rak-raknya," kata Iskandar di salah satu rumah sakit yang menampung para korban ledakan, Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta.
Namun, untuk mengetahui penyebab pasti ledakan gudang amunisi, kata Iskandar Sitompul, saat ini masih dilakukan investigasi. Investigasi dipimpin oleh Wakil Kepala Satuan Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Muda Arie Wibowo.
"Untuk investigasi, saya telepon Wakasal yaitu dua minggu," tuturnya.
Gudang yang meledak merupakan tempat penyimpanan amunisi untuk senjata ringan, seperti pistol dan senjata laras panjang.
Menurut data sementara Iskandar Sitompul, jumlah korban yang masuk ke rumah sakit sebanyak 25 orang. Satu di antaranya meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Hampir Dua Pekan, Enam Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat: Bagaimana dengan Pelaku?
-
Belajar Tatap Muka Dimulai Lagi di SMAN 72
-
Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh