Lelaki asal Cina yang menjadi korban kura-kura. (weibo)
Suara.com - Kura-kura. Binatang bertempurung itu tetap berbahaya meski terlihat jinak. Seorang lelaki asal Shanghai, Cina ini menjadi korbannya.
Alih-alih menjadi penyayang binatang, lelaki berambut pendek itu justru dilarikan ke rumah sakit, lantaran bibirnya digigit oleh kura-kura.
Lucunya, saat kejadian itu berlangsung, teman korban tak langsung menolong. Ia justru menjepret momen langka itu lewat ponselnya.
Menurut Shanghai Daily, kura-kura 'penggigit' itu berasal dari Amerika Utara, dan dikenal sangat berbahaya.
Itu adalah kura-kura air tawar terbesar di dunia yang dapat hidup sampai usia 160 tahun. Rahangnya sangat kuat hingga dapat mematahkan mematahkan pegangan sapu. (Dailymail)
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Telkom Lepas 200 Tukik: Bukti Nyata Komitmen Lindungi Bumi untuk Generasi Masa Depan!
-
Si Ujud dan Jalan Berliku Balas Dendam di Novel Kura-Kura Berjanggut
-
Lengkap! 7 Film Teenage Mutant Ninja Turtles Terlama Hingga Terbaru
-
Nekat Menjilat Mulut Kura-Kura, Lidah Bule Ini Auto Dicaplok
-
Pelatih Prancis Akui Mbappe Versi 'Kura-kura Ninja' Alami Penurunan Performa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta