Suara.com - Pihak PB Djarum Kudus menyatakan telah menyiapkan bonus untuk pemainnya yang berhasil menjadi juara pada turnamen All England Super Series Premier 2014 yang berakhir Minggu (9/3), di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris.
Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin, saat dihubungi Antara, Senin (10/3/2014), mengatakan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya selalu memberikan bonus kepada para pemain mereka yang meraih gelar juara bergengsi.
"Tahun ini atau 2014, kami juga akan memberikan bonus kepada tiga pemain Djarum Kudus yang menjadi juara pada kejuaraan tersebut (All England), yaitu Tontowi Ahmad, Mohammad Ahsan, dan Liliyana Natsir," katanya.
Dijelaskan Yoppy, bonus yang disiapkan untuk ketiga pemain itu masing-masing adalah sebesar Rp200 juta. "Kami akan berikan secepatnya, yaitu pada pekan ini juga," tegasnya.
Pemberian bonus tersebut, menurut Yoppy lagi, adalah bentuk apresiasi kepada mereka yang telah berjuang keras dan berlatih dengan keras, sehingga mampu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di kancah bulutangkis internasional. Bonus juga bertujuan merangsang pemain lain supaya bisa mencetak prestasi seperti ketiga pemain tersebut.
Seperti diketahui, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir selaku unggulan kedua di All England, berhasil meraih juara setelah mengalahkan unggulan pertama asal Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan skor 21-13, 21-17. Keberhasilan ini merupakan yang ketiga kalinya bagi pasangan tersebut, karena sebelumnya mereka juga sudah menjadi juara pada 2012 dan 2013.
"Liliyana Natsir sudah tercatat sebagai pemain Djarum Kudus sejak 1 Januari 2014," kata Yoppy pula menegaskan.
Sementara itu, Mohammad Ahsan yang berpasangan dengan Hendra Setiawan di nomor ganda putra, menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, dengan skor 21-19 dan 21-19. Pasangan Ahsan/Hendra sendiri menempati unggulan pertama di All England, sementara lawannya di final adalah unggulan kedua. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM