Suara.com - Pasangan ganda campuran Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang berhasil mencetak hattrick di ajang All England. Catatan prestasi ini menyamai legenda bulutangkis dunia asal Korea, Park Joo Bong.
Mantan pemain yang kini menjadi kepala pelatih tim Jepang ini merupakan juara ganda campuran di All England 1989 – 1991 bersama Chung Myung Hee. Sebelumnya, pasangan ini juga menjuarai gelar yang sama pada tahun 1986.
“Tentunya kami bersyukur dan bangga bisa hattrick di All England hingga menyamai rekor Park Joo Bong yang merupakan mantan pemain top dunia. Siapa sih yang tidak kenal Park? Di eranya dulu, Park sangat terkenal,” kata Liliyana kepada Badmintonindonesia.org.
“Semoga di era sekarang kami bisa melebihi prestasi Park, makanya kami tidak mau cepat puas dan selalu haus akan gelar juara,” tambahnya.
Indonesia meraih dua gelar dari ajang All England Super Series Premier 2014. Sebelumnya, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lebih dulu naik podium juara. Kemenangan Hendra/Ahsan ternyata menjadi suntikan semangat buat Tontowi/Liliyana.
“Kemenangan Hendra/Ahsan tentunya menambah semangat kami untuk juara juga. Melihat mereka bisa juara, kami juga mau membuktikan kalau kami juga bisa. Kami juga ingin mempersembahkan gelar bagi Indonesia,” kata Tontowi.
Berita Terkait
-
Muhammad Shohibul Fikri Langganan Jadi Runner Up, 'The Real Manusia Silver
-
Gagal Juara All England 2025, Leo/Bagas: Kami Sudah Berusaha
-
Jadi Runner Up All England 2025, Perjuangan Leo/Bagas Layak Diapresiasi
-
Juara Baru All England 2025, China dan Korea Selatan Sabet 2 Gelar
-
Jadwal Final All England 2025, Siapa Juara Baru Tahun Ini?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?