Suara.com - Nama sosok yang disebut sebagai mantan anggota tim sukses (tim sukses) Joko Widodo (Jokowi), Michael Bimo Putranto, muncul dalam proses pengadaan bus Transjakarta yang karatan. Nama Michael sempat ditulis Majalah Tempo karena keterkaitannya dalam proyek bernilai Rp1,5 triliun tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi DKI Jakarta, Boy Bernardi Sadikin, membantah bahwa Michael Bimo Putranto merupakan tim kampanye atau tim sukses pemenangan Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu.
"Setahu saya, di tim kampanye tidak ada nama Bimo," ujar Boy, dalam jumpa pers yang digelar di gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (11/3/2014).
Memang, kata Boy lagi, ada tim pemenangan Jokowi saat Pilkada DKI Jakarta, di mana mereka mengusung pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tim ini diisi oleh dua partai, yaitu PDIP dan Gerindra. Namun tim ini menurutnya langsung dibubarkan, ketika keduanya telah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta.
"Kami bubarkan tim kampanye dan tim relawan yang sudah ada di Posko Pemenangan di Jalan Borobudur Nomor 22. Jadi, sekarang tanggung jawab masing-masing," kata Boy.
Meski demikian, Boy tidak menampik bahwa keluarga besar PDIP mengenal Bimo. Sedangkan soal kedekatan Michael dengan Jokowi, Boy mengaku tidak tahu.
"Kami memang mengenal dia. Tapi tidak di tim kampanye. Apakah Bimo kenal Jokowi? Ya, iya, tidak bisa dibantah. Tapi soal kedekatan, kami tidak tahu," kata Boy.
Seperti diberitakan sebelumnya, nama Michael Bimo Putranto tiba-tiba mencuat lantaran diduga terlibat dalam dugaan permainan pengadaan bus baru Transjakarta yang bermasalah. Gubernur Jokowi sendiri tidak memungkiri perkenalannya dengan Bimo. Namun, ia sempat menyayangkan ada orang di sekitarnya yang sengaja mengklaim kedekatan mereka untuk keuntungan sendiri.
Berita Terkait
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
Roy Suryo Desak Prabowo 'Selamatkan' 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum