Suara.com - Rombongan yang terdiri sekitar 60 pengusaha malam ini, Kamis (13/3/2014), mendatangi markas partai PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Timur.
Kedatangan mereka bertepatan dengan rapat para fungsionaris partai untuk menghadapi Pemilu Legislatif pada April 2014 bulan depan. Tidak dijelaskan apa yang dibicarakan dalam pertemuan itu,
Usai pertemuan, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan para pengusaha yang datang ke markas PDI Perjuangan ingin melihat platform partai buat Indonesia ke depan.
"Banyak simpatisan ingin mendengarkan mengenai PDI Perjuangan ini," kata Tjahjo di Kantor DPP PDI Perjuangan.
Tjahjo menegaskan PDI Perjuangan tidak menutup kemungkinan bila para pengusaha ingin memberikan sumbangan untuk kampanye di Pemilu 2014 nanti.
"Kita berpikir positif saja, dia datang bisa diartikan sendiri. Ngapain datang kalau enggak dukung. Mereka menanyakan, kalau ingin partisipasi boleh engga. Boleh-lah," cerita Tjahjo.
Pertemuan ini, sambung Tjahjo diprakarsai oleh pengusaha muda yang menginginkan Indonesia yang lebih baik. Pengusaha yang datang ke sini berasal dari berbagai bidang yang kebanyakan datang dari Jakarta.
"Ada pengusaha pengusaha perkebunan, jaringan klontong, dan elektronik yang kelas-kelas Glodok lah," ujarnya.
Tjahjo menambahkan, puluhan pengusaha ini merupakan orang-orang yang hebat. Dia mengatakan kebanyakan dari mereka memiliki jaringan yang luas.
"Kebanyakan lulusan Amerika, Inggris. Tapi mereka bukan konglemerat terkenal kok," tutur Tjahjo.
Namun Tjahjo membantah tegas bila disebutkan malam ini ada pendeklarasian capres dari PDI Perjuangan, termasuk kabar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang akan dicapreskan PDI Perjuangan.
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'