Suara.com - Sebuah bukti baru menunjukkan bahwa perangkat komunikasi pesawat Malaysia Airlines MH370 kemungkinan sengaja dinonaktifkan.
Lansiran ABC news, para penyidik Amerika Serikat yakin, sistem reportase data dan transponder pesawat tidak dimatikan secara bersamaan.
Ada selisih waktu 14 menit antara penonaktifan satu perangkat dengan perangkat lainnya. Hal ini menunjukkan, kedua perangkat itu sengaja dimatikan, bukan mati akibat kecelakaan.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, sistem reportase data dimatikan pada pukul 1.07 dini hari waktu Malaysia, sementara transponder dimatikan pukul 1.21.
Sementara itu, Washington Post menulis, transponder sendiri dimatikan 30 menit setelah komunikasi terakhir dari kokpit, atau tepat ketika pesawat itu diduga melakukan putar balik.
Jika informasi tersebut digabungkan, maka kemungkinan "seseorang yang tidak berwenang mengambil alih pesawat, seperti penyusup atau bahkan salah satu dari pilot pesawat". Dugaan tersebut disampaikan seorang ahli penyidik kecelakaan penerbangan asal Amerika Serikat.
Pesawat hilang kontak dengan radar sekitar pukul 1.30, kurang dari satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur. (The Strait Times)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi