Suara.com - Kedua tersangka pembunuhan mahasiswi Ade Sara Anggelina (19) yang jenazahnya ditemukan di pinggir tol Bekasi pada Rabu (5/3/2014), ternyata sempat memaksa korban untuk membuka bajunya hingga setengah bugil sebelum dianiaya.
Hal itu terungkap dalam pemeriksaan lanjutan terhadap dua tersangka Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assifa Rahmadhani (19) yang dilakukan, Jumat, (14/3/2014).
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, tersangka meminta korban untuk mencegah agar tidak kabur dari kendaraan yang menjadi tempat penyiksaan. Sebelumnya Ade Sara memang sempat berusaha kabur.
"Tujuannya agar Sara tidak lari dari dalam mobil. Kalau lari Sara akan merasa malu karena cuma memakai pakaian dalam," tambah Komisaris Polisi Antonius Agus.
Korban dipaksa hanya dengan mengenakan bra saja, sementara celana panjangnya tidak dilepaskan. Kendati demikian tidak ada tindak pelecehan seksual yang dilakukan tersangka.
Sara tetap dalam dalam kondisi demikian selama penyiksaan sampai akhirnya Sara meregang nyawa. Setelah tahu Sara sudah meninggal, tersangka Sifa memakaikan lagi baju Sara.
"Baju dipakaikan oleh Sifa pada saat Sara sudah meningga. Itu di daerah Kemayoran, pada saat dalam setengah bugil tidak ada tindak asusila yang dilakukan tersangka" jelas Agus lagi.
Ade Sara dibunuh dengan cara disumpal mulutnya dengan koran. Sebelumnya korban juga dianiaya dengan setrum dan dipukul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Garap Anggota DPRD Mojokerto, 400 Travel dan 13 Asosiasi Terseret
-
Beberkan Alasan Prabowo Copot Kepala Bapanas, Istana: Penugasan di Tempat Lain