Suara.com - Sebuah kebun binatang di kota Split, Kroasia yang dijuluki sebagai kebun binatang terburuk di dunia diperintahkan untuk ditutup oleh pemerintah setempat, Kamis (13/3/2014).
"Kami sudah memerintahkan pengelola kebun binatang untuk mulai bersiap-siap memindahkan semua binatang," kata Goran Kovacevic, Wakil Wali Kota Split, kota terbesar kedua di Kroasia.
Monyet-monyet di kebun binatang itu akan dipindahkan ke Jerman, tetapi nasib seekor harimau berusia 14 tahun belum ditentukan.
Awal pekan ini, Jutarnji List - sebuah koran lokal, menerbitkan artikel yang bercerita tentang kondisi memprihatinkan kebun binatang itu. Saking buruknya, kebun binatang itu disebut-sebut sebagai yang terburuk dalam situs wisata, Trip Advisor.
Kebun binatang yang terletak di Gunung Marjan memang punya reputasi buruk. Kelompok aktivis perlindungan binatang lokal selama bertahun-tahun sudah berusaha agar kebun binatang itu ditutup.
"Beruang hidup dalam kandang beton sempit. Ada lima ekor srigala hidup bersama dalam sebuah kandang kecil dan mereka tidak punya ruang untuk bergerak, sehingga sering saling serang satu sama lain," cerita Srdjan Marinic, ketua kelompok aktivis perlindungan binatang setempat.
Rencananya bekas lokasi kebun binatang itu akan dijadikan taman rekreasi, tempat bermain anak-anak, dan semacam kebun raya. (Reuters)
Berita Terkait
-
Sensasi Ragunan di Malam Hari: Pengunjung Rela Antre Demi Pengalaman Baru!
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
Ragunan Buka Malam: Pengunjung Hanya Bisa Lihat Harimau, Kuda Nil, dan Satwa Nokturnal Lainnya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik