Suara.com - Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) secara serentak merayakan deklarasi Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon presiden 2014 dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Isak-tangis haru terjadi Victoria Park, Hong Kong. Para migran yang selama ini mendukung Jokowi, melampiaskan kegembiraan mereka.
"Tetapi perjuangan belum selesai, kita dukung PDI Perjuangan dan Jokowi," kata Tri Sugito, Ketua Bara JP Hongkong, dalam pernyataan pers yang diterima Suara.com, Senin (17/3/2014).
Dari Eropa, Ging Ginanjar mengungkapkan warga Indonesia di Belgia juga sangat bergembira karena Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendengar aspirasi mereka.
"Hal pertama adalah mendengar aspirasi, selanjutnya Megawati harus kawal aspirasi rakyat," ujar Ging, aktor teater dan penulis di Majalah Tempo.
Dari Amerika Serikat, Los Angeles, Elisnar Sianipar, mengatakan warga Indonesia beramai-ramai memanjatkan doa setelah tahu Jokowi menjadi calon presiden.
Helmi Wattimena di Amerika Serikat mengingatkan agar masyarakat tidak terbuai oleh uang untuk memilih calon presiden.
"Rakyat jangan jual dan buang masa depan dengan uang recehan," ujar aktivis mahasiswa Bandung 1978 itu.
Relawan Bara JP di Malaysia, Alice Elisabet, menambahkan para pendukung Jokowi di Malaysia pun merayakan Jokowi menjadi calon presiden.
"Kami berharap Jokowi membuka lapangan kerja, supaya kami tak usah ke luar negeri mencari kerja," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Tak Mau Bicara Soal Capres Selama di Balai Kota Jakarta
-
Soal Capres, Jokowi: Urusan Gini-gini Nanti Sore, Sekarang Kerja Dulu
-
Jokowi akan Lapor Satpol PP Gara-gara Bendera PDIP Dipasang Dekat Rumah
-
Mega Kampanye di Surabaya, Prabowo di Bali, ARB di Lampung
-
Suka Karakter Jokowi, Buruh Papua, Aceh Sampai Macau Deklarasi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri