Suara.com - Hasil pemungutan suara dalam referendum di Krimea, Ukraina menunjukkan bahwa 96,77 persen pemilih menginginkan bergabung dengan Rusia, demikian diumumkan Mikhail Malyeshev, ketua komisi pemerintah daerah yang bertugas mengawasi referendum tersebut, Senin (17/3/2013).
Pemungutan suara dalam referendum Krimea berlangsung Minggu (16/3/2014), meski dicap ilegal oleh Ukraina, Amerika Serikat, dan sekutu-sekutunya di Barat. Pemungutan suara itu sendiri diikuti oleh tiga perempat dari sekitar 2 juta penduduk Krimea.
Sebelumnya wakil ketua majelis rendah Rusia, Sergei Neverov, mengatakan bahwa parlemen akan segera mengesahkan Undang-Undang untuk menyetujui penggabungan Krimea dengan Rusia "dalam waktu dekat".
"Hasil referendum di Krimea jelas menunjukkan bahwa warga Krimea akan menjadi bagian dari Rusia," kata Neverov, seperti dikutip kantor berita Interfax.
Sementara itu Presiden AS, Barack Obama, dalam pembicaraan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Barat akan menjatuhkan sanksi ekonomi jika Rusia merebut wilayah kedaulatan Ukraina.
Meski demikian AS dan sekutunya mengatakan tidak akan mengambil langkah militer terhadap aksi aneksasi Rusia, meski Moskwa secara terang-terangan mengerahkan pasukan bersenjatanya di Krimea.
Uni Eropa, Senin, menegaskan akan menjatuhkan sanksi keras terhadap Rusia, dengan melarang pejabat-pejabat Rusia masuk ke wilayah UniEropa dan membekukan semua aset milik orang-orang "yang bisa membahayakan persatuan, kedaulatan, dan kemerdekaan Ukraina".
Meski demikian, penerapan sanksi juga berisiko dibalas oleh pemutusan pasokan energi dari Rusia. Sebagian besar negara Eropa sangat bergantung pada pasokan gas Rusia. Seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri Belanda, "Saya akan melakukan apa saja untuk menghindari sanksi (terhadap Rusia), karena saya yakin semua pihak akan menderita jika kita menjatuhkan sanksi." (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terungkap! Ini Alasan Kemdiktisaintek Alokasikan 50 Persen Anggaran Sekolah Garuda untuk Dana Abadi
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar