Suara.com - Angkat berat dan karate tidak akan dipertandingkan dalam Sea Games 2015 yang berlangsung pada 5-16 Juni di Singapura. Ada sejumlah cabang olahraga baru yang akan dilombakan antara lain floorball dan petanque.
Sea Games 2015 akan memperebutkan 381 medali emas. Namun, jumlah itu masih akan bertambah setelah Dewan Federasi Sea Games Singapura melakukan rapat untuk menentukan keputusan final cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Sekjen Komite Olimpiade Nasional Singapura Chris Chan mengatakan, komite organisasi lokal dan Dewan Federasi Sea Games untuk membatasi jumlah olahraga yang dilombakan maksimal 36.
“Dalam daftar asli, kami punya 30 cabang olahraga. Namun, setelah adanya masukan dari negara anggota Federasi Sea Games, jumlah itu ditambah menjadi 36,” kata Chan.
Enam cabang olahraga yang ditambah antara lain tinju (11 medali emas), dayung (18 medali emas) dan Floorball (2 medali emas). Sementara itu, Sieh Kok Chi dari Malaysia sepakat dengan keputusan untuk mempertandingkan maksimal 36 cabang olahraga.
“Dalam kasus Singapura, bus sudah penuh dan tidak bisa lagi mengangkut penumpang. Melihat keterbatasan sumber daya dan juga jumlah stadion, saya pikir 36 merupakan jumlah yang adil,” ungkapa Sieh.
Dari 36 cabang olahraga yang dilombakan, 24 diantaranya merupakan cabang olahraga yang juga dipertandingkan di Olimpiade dan 34 cabang juga ada di Asian Games, September nanti. (TODAY)
Berita Terkait
-
Karate Kid: Legends Gagal Salip Lilo & Stitch (2025) di Puncak Box Office
-
5 Film Terbaru Sambut Libur Qurban, Ada The Ugly Stepsister dan Karate Kid
-
Review Film Karate Kid - Legends: Pukulan Nostalgia tapi Kurang Greget!
-
Sinopsis Karate Kid: Legends, Kembalinya Jackie Chan dalam Kisah Haru Penuh Aksi
-
Aktor Karate Kid Dilaporkan Main The Hunger Games: Sunrise on the Reaping
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO