Suara.com - Virus Ebola melanda Guinea dan telah menelan korban jiwa 59 orang. Sejumlah ahli sempat tidak bisa mengidentifikasi virus yang telah menyebabkan puluhan orang meninggal. Kondisi korban sebelum meninggal antara lain mengalami diare, muntah-muntah dan berdarah.
Penyakit misterius ini pertama kali terjadi enam minggu lalu. Lalu, para ahli membawa contoh darah korban penyakit misterius itu ke Lyon, Prancis. Dari hasil penelitian itu disimpulkan bahwa penyakit misterius itu disebabkan virus Ebola.
“Wabah Ebola melanda wilayah Selatan Guinea, termasuk di Gueckedou dan Macenta. Sejak 9 Februari lalu sudah 50 orang meninggal dari 80 kasus yang teridentifikasi,” kata Sakoba Keita, Menteri Kesehatan Giunea.
Menurut Sakoba, pemerintah Guinea terus berupaya untuk memerangi epidemic tersebut dengan berbagai cara dan dibantu oleh sejumlah rekanan. Namun, dia mengakui sulit untuk langsung membasmi virus Ebola. Hingga kini, belum ada vaksin yang bisa digunakan untuk menyembuhkan virus Ebola. Berdasarkan catatan, 25-90 persen penderita Ebola tidak bisa diselamatkan nyawanya.
Kelompok kesehatan Doctors Without Borders mengungkapkan, mereka akan memperkuat tim yang berisi dokter yang siap sedia selama 24 jam, perawat dan juga logistic di Guinea. Virus Ebola bisa menular melalui kontak langsung dengan darah, kotoran atau keringat atau kontak seksual. (AFP)
Berita Terkait
-
Review Film On Becoming a Guinea Fowl: Rahasia dalam Tiap Luka dan Diamnya
-
Punya Paspor Guinea-Bissau, Kewarganegaraan Indonesia Paulus Tannos Ternyata Belum Dicabut
-
Tragedi Sepak Bola Guinea: Bentrokan Suporter Tewaskan Banyak Orang
-
Sosok Baltasar Ebang Engonga, Pejabat Keuangan yang Terlibat 400 Skandal Seks
-
3 Tim yang Gagalkan Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024 Hancur Lebur di Paris!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI