Suara.com - Perusahaan asuransi Cina mulai membayar kompensasi kepada keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370. Kompensasi dibayarkan setelah pesawat MAS MH370 dinyatakan mengakhiri penerbangan di Samudera Hindia.
Para keluarga dari tujuh penumpang MH370 menerima 4,17 juta Yuan, atau senilai 7,6 miliar Rupiah sebagai kompensasi kematian pada Selasa (25/3/2014). Uang kompensasi tersebut diserahkan oleh China Life, perusahaan asuransi terbesar di Cina. Menurut China Life, ada 32 klien mereka di atas MH370. China Life memperkirakan total kompensasi yang dibayarkan sebesar 9 juta Yuan atau Rp16,5 miliar.
"China Life sangat berduka mendengar kabar tersebut dan akan memastikan kompensasi dan semua layanan terkait terimplementasi secara penuh," kata juru bicara China Life seperti dikutip Xinhua.
Kompensasi juga dibayarkan pada keluarga penumpang yang menjadi klien China Pacific Insurance Co.,Ltd. Perusahaan asuransi asal Shanghai itu telah membayar sebesar 525.000 Yuan atau senilai Rp966 juta.
Sementara itu, Sunshine Insurance, juga sudah melakukan langkah serupa. Mereka membayar 500.000 Yuan atau Rp920 juta kepada keluarga seorang penumpang.
Demikian pula dengan New China Life Insurance Co. Ltd. Kompensasi sebesar 1 juta Yuan atau sekitar Rp1,8 miliar kepada sembilan kliennya di MH370. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah