Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengubah pengelolaan Transjakarta dari Unit Pengelolaan (UP) menjadi Perseroan Terbatas (PT) yang berstatus badan usaha milik daerah (BUMD). Perubahan ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta nomor 4 tahun 2014.
Perubahan diresmikan dengan penandatanganan akta pendirian perusahaan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), di Balaikota Jakarta, Kamis (27/3/2014).
Untuk modal awal, PT Transportasi Jakarta akan diberi suntikan dana sebesar Rp 1,5 triliun dengan proporsi kepemilikan saham 99 persen.
Tujuh orang diangkat menjadi pejabat di PT Transjakarta dengan Antonius Kosasih sebegai Direktur Utama.
Jokowi berharap, Direksi PT Transjakarta bisa bekerja secepatnya membenahi permasalahan transportasi Jakarta, tidak hanya pelayanan bus Transjakarta saja. Dia pun enggan berkomentar banyak dan memilih menyerahkan seluruh masalah transportasi yang ada di Jakarta kepada PT Transjakarta.
"Kita mau, semuanya soal transportasi mereka yang urus. Mulai dari manajemen, sampai terminalnya," kata Jokowi.
Khusus bus Transjakarta, Jokowi berharap seluruh rute dan koridor yang ada dibenahi. Sebab menurutnya, pelayanan bus Transjakarta tidak boleh menurun setelah adanya perubahan ini.
"Ya dibenahi total semua. Rute jumlah bus tiap koridor pelayanan perbengkelan sopirnya. Dikontrol cek pelayanan baik dan kurangi," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029