Suara.com - Eskalasi politik menjelang Pemilu 2014 kian panas. Elite partai mulai mengeluarkan jurus-jurus andalan. Mereka juga mulai saling menyindir, bahkan menyerang lawan.
Rupa-rupa cara dilakukan para elite politik untuk menyampaikan pesan komunikasi kepada sasaran. Misalnya, ada yang menyampaikannya melalui tim media sosial, iklan berbayar di media massa, dan pemberitaan.
Tapi belakangan muncul pemandangan yang cukup menarik, dimana ada tokoh politik yang menyindir lawannya dengan kemasan sajak.
Itu dilakukan dua elite dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Pertama-tama oleh Prabowo Subianto. Calon presiden dari Partai Gerindra ini membacakan sajaknya di hadapan ribuan pendukung ketika menghadiri acara ulang tahun ke-6 Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/3/2014).
Tak lama kemudian, tepatnya Sabtu (29/3/2014), Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon pun ikut meluncurkan sindiran lewat sajak.
Ibarat gayung bersambut, sajak kedua tokoh dari partai yang belakangan mulai renggang hubungannya dengan PDI Perjuangan itu, direspons elite dari PDI Perjuangan, Fahmi Habsyi. Fahmi menjawab sindiran tadi dengan sajak pula.
Berikut ini sajak dari elite-elite di atas yang dicatat suara.com.
1. Sajak Prabowo berjudul ‘Asal Santun’
Sebelum mantan Danjen Kopassus ini membacakan sajak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (23/3/2014), ia berorasi:
"Ada seorang tokoh politik yang bikin statement yang kemarin saya baca di koran. Dia mengatakan jangan saling menjelek-jelekkan. Saya setuju menjelek-jelekkan orang itu tidak baik," kata Prabowo ketika itu.
Menurut Prabowo, tokoh politik itu mengajarkan berpolitik santun kepadanya. Menanggapi hal itu, Prabowo kemudian membuat sajak yang diberi judul ‘Asal Santun.’
"Kalian mau dengar? Sajak saya menjawab orang itu," kata Prabowo.
Boleh bohong asal santun
Boleh mencuri asal santun
Boleh korupsi asal santun
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
Terkini
-
Pembelian J-10 Buatan China Ganggu Hubungan RI-AS? Ini Kata Menteri Pertahanan
-
Isu Pindah Partai Ahmad Sahroni ke PSI Dipatahkan, Ini Penjelasan Ahmad Ali
-
Ending Saling Maaf-maafan, Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Perokok Bakal Dicabut?
-
Laporkan Trans7 ke Polisi Buntut Program Xpose Uncensored, Alumni Pesantren: Hukum Harus Ditegakkan!
-
Banyak Galian di Akhir Tahun, Pramono Akui Masih Ada Budaya Program Kejar Setoran
-
Prabowo Perintahkan TNI Kawal Kejagung Sita 100 Ribu Ha Sawit Ilegal yang 18 Tahun Mangkrak!
-
Bro Ron: Sahroni Tidak Pindah ke PSI
-
Mata Ditutup Kain Hitam, Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusakambangan Usai Jadi Bandar Narkoba di Rutan
-
Ammar Zoni Resmi Jadi Napi 'High Risk', Kini Dipindah ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan!
-
Jebloskan Ammar Zoni ke Sel Khusus Nusakambangan, Ditjenpas Sebut Peringatan Keras!