Suara.com - Puluhan organisasi, aktivis buruh migran dan selebritas menggelar doa bersama di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (1/4/2014) buat keselamatan Satinah, TKI asal Ungaran, Semarang, yang menghadapi hukuman pancung di Arab Saudi.
Ratusan aktivis berkumpul sejak pukul 17.00 WIB sambil menyatalakan lilin serta membawa pamphlet bertuliskan “Save Satinah”, “Save TKI Indonesia”.
Selain berdoa untuk Satinah, para aktivis juga menyampaikan doa untuk 265 buruh migran Indonesia serta serta lainnya yang terancam hukuman mati.
"Sudah saatnya perlakuan sistemik dibuat oleh pemerintah untuk melindungi TKI-Tki yang ada di luar," ujar Yuni Asri Anggota Komnas Perempuan dalam orasinya sebelum memulai doa bersama.
Sejumlah selebritas yang ikut larut dalam doa bersama yakni Melanie Subono, Julia Peres dan Cinta Penelope tampak berbaur dengan ratusan orang. Doa baru berakhir sekitar pukul 19.00 WIB.
Satinah divonis hukuman mati dengan cara dipancung pada Agustus 2011 lalu karena terbukti membunuh majikannya Nura Al Gharib di wilayah Gaseem, Arab Saudi. Dia juga dituding mencuri uang lebih dari 37 ribu Riyal.
Hukumannya sempat ditunda sebanyak 4 kali. Yakni pada agustus 2011, Desember 2012, Juni 2013, Februari 2014 dan waktu Satinah tinggal sepuluh hari lagi kalau negosiasi uang diyat tak juga berhasil.
Pemerintah hanya menyanggupi membayar sekitar Rp12 miliar, sementara keluarga bekas majikan Satinah menuntut uang diyat sebesar Rp21 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres