Suara.com - Calon Legislatif (Caleg) Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 masih banyak yang belum mahir dan menggunakan media sosial untuk pendidikan dan komunikasi politik. Itu sebabnya sebagian besar caleg lebih suka menyebar spanduk di sembarang tempat
"Baru 39 persen caleg yang memiliki akun media sosial Twitter, tidak ada setengahnya dari jumlah caleg yang sebanyak 6608 orang," kata Direktur Politicawave Yose Rizal, di kawasan Tebet, Rabu (2/4/2014).
Padahal, menurutnya, kampanye melalui media sosial, sempat populer dan memenangkan Barack Obama untuk menjadi Presiden Amerika. Media sosial dianggap menjadi upaya termudah dan murah untuk merangkul pemilih pemula.
Yose mengatakan, dalam kajian Politicawave bertajuk Perang Digital Pemilu 2014, para caleg di Indonesia masih minim melakukan interaksi dan komunikasi dua arah dengan para pengguna akun twitter.
"Komunikasi dua arah dengan pengguna akun twitter masih minim," tuturnya.
Padahal, kata dia, Twitter adalah media yang tepat untuk mencari pemilih pemula yang terkategorikan berusia 17-30 tahun. Sebab, pemilih dengan usia tersebut banyak menghabiskan waktunya di media sosial dan cenderung menyukai diskursus atau perdebatan di Twitter, maupun media sosial lainnya seperti Facebook, Blog, dan sebagainya.
"Lewat Twitter mereka lebih dapat berkampanye dua arah, menjawab pertanyaan masyarakat, tapi tidak digunakan dengan baik," ujar dia.
Dari kajian PoliticaWave, lima partai yang jumlah calegnya terbesar menggunakan akun Twitter adalah Partai Nasional Demokrat dengan 361 caleg, Golkar (347 caleg), PAN (270 caleg), PDI Perjuangan (266 caleg) dan PKS (232 caleg).
Sedangkan dua caleg yang dapat dikatakan terpopuler di Twitter adalah Tifatul Sembiring dari PKS dengan 732.015 pengikut. Sedangkan yang aktif melakukan percakapan adalah Fahri Hamzah dari PKS dengan jumlah perbincangan sampai 1.509 kali.
Kajian ini dilakukan sejak 3 hingga 30 Maret saat masa kampanye dimulai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara