Suara.com - Demi membantu masyarakat Indonesia mengenali calon wakil mereka di lembaga legislatif, diluncurkan website datacaleg.com.
Situs ini merupakan layanan daftar peringkat elektabilitas caleg di masing-masing daerah pemilihan (dapil) di seluruh Indonesia berdasarkan tinjauan dari masyarakat sendiri.
"Tujuan utama datacaleg.com ini adalah mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap proses Pemilu Legislatif untuk menghasilkan DPR yang lebih berkualitas dengan menerapkan seleksi awal oleh masyarakat untuk menjadi referensi bagi masyarakat juga dalam melaksanakan pencoblosan pada tanggal 9 April mendatang," kata penggagas situs tersebut, Pico Seno, kepada suara.com, Rabu (2/4/2014).
Pico mengingatkan Pemilu Legislatif yang hanya tinggal beberapa hari ini tentunya menjadi keterbatasan untuk mengondisikan kualitas pelaksanaan dan hasil yang optimal.
Untuk menyiasati hal tersebut, katanya, ia menerapkan strategi Guided Public Review.
Agar strategi tersebut efektif, Pico mengondisikan proses peninjauan menjadi dua tahap. Tinjauan pertama, dilakukan oleh kalangan terbatas (pewarta, aktivis, akademisi) secara intensif selama dua hari, mulai 2 dan 3 April.
Tahap kedua, tinjauan dilakukan oleh masyarakat luas yang dimulai pada 4 April, didahului oleh sosialisasi melalui media sosial dan pesan berantai.
Dengan penahapan ini, tinjauan terbatas tahap pertama akan menjadi panduan bagi masyarakat luas dalam melakukan tinjauan berikutnya.
Melalui situs, Pico mengundang partisipasi masyarakat untuk melakukan tinjauan tahap pertama. Caranya: kunjungi halaman daftar caleg di daerah pemilihan tertentu dihttps://datacaleg.com, kemudian beri komentar atau testimoni, tag, dan penilaian baik atau kurangnya caleg.
Lebih lanjut, Pico juga mengajak kalangan pewarta, aktivis, dan akademisi untuk bergabung menjadi moderator, editor sekaligus penulis datacaleg.com dengan mengisi form moderator di https://datacaleg.com/dafmod
"Kami berharap pada tanggal 9 April nanti, masyarakat pemilih sudah dapat mengenali caleg yang potensial dan caleg yang bermasalah di daerah pemilihannya berkat masukkan dari rekan-rekan," katanya.
Datacaleg.com merupakan layanan publik dari orang-orang independen, tidak berafiliasi dengan partai politik, organisasi negara, organisasi bisnis, maupun organisasi non profit.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!