Suara.com - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto melangkah ke babak perempat final kejuaraan bulu tangkis India Open Super Series 2014 di New Delhi, India. Mereka mengalahkan seniornya, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth.
Pasangan pelatnas berasal dari Djarum Kudus, Praveen Jordan/Debby Susanto, seperti yang dikutip laman PBSI, Kamis, mengalahkan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth yang menempati unggulan ketiga dengan dua game 21-19, 21-14.
"Dari awal kami sudah berpikir tidak boleh kendor karena lawan kami merupakan pemain kelas atas. Jadi tidak boleh sembarangan," kata Debby Susanto.
Ia mengaku menyiapkan strategi khusus untuk menang melawan pasangan tersebut. "Sebelum bertanding, kami sudah berdiskusi tentang pola main yang akan kami terapkan. Dari awal kami yakin, yang penting bisa bermain tenang dan bisa menjalankan strategi yang sudah direncanakan," katanya.
Pada babak delapan besar, Praveen/Debby akan menghadapi pemenang antara Zhang nan/Zhao Yunlei (Tiongkok) melawan Chen Hung Ling/Chen Wen Hsing (Taiwan). Jika melihat kekuatan di atas kertas, pasangan Tiongkok yang menempati peringkat satu dunia itu, memiliki peluang lebih besar untuk melangkah ke babak perempat final bertemu Praveen/Debby.
"Kalau bicara soal peluang, tentunya pasti ada, yang penting kami bisa bermain maksimal saja," katanya.
Pada nomor itu, Indonesia masih berpeluang menambah wakil di babak delapan besar melalui pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menempati unggulan kedua. Pasangan juara All England 2014 itu, bertemu juara Malaysia Open Grand Prix Gold Lu Kai/Huang Yaqiong.
Hanya pasangan Riky Widianto/Puspita Richi Dili gagal melangkah ke babak perempat final setelah dikalahkan pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl, dengan dua game langsung 16-21, 12-21.
Pada nomor tunggal putri, satu-satunya wakil pemain Indonesia yang tampil pada kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 250 ribu dolar Amerika Serikat, Aprilla Yuswandari, juga melenggang ke babak perempat final setelah mengalahkan pemain tuan rumah Trupti Murgunde 21-13, 21-12.
Pada babak delapan besar, Aprilla Yuswandari akan menghadapi pemain Tiongkok Liu Xin yang sebelumnya menyingkirkan rekannya Yao Xue dengan dua game 21-16, 21-15. Pertemuan Aprilla yang saat ini menempati peringkat 31 dunia melawan Liu Xin yang menempati peringkat 84 dunia pada babak perempat final itu, merupakan yang pertama kalinya.
Pada nomor ganda putra, pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanir/Ade Yusuf gagal melangkah ke babak delapan besar setelah dikalahkan unggulan pertama dari Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, dengan rubber game 15-21, 21-17, dan 16-21.
Pasangan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra yang menempati unggulan keempat juga gagal melangkah ke perempat final setelah dikalahkan Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech, juga dengan rubber game 21-17, 14-21, dan 18-21. (Antara)
Berita Terkait
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti