Suara.com - Selain bertanggungjawab pada misi pencarian dan penyelamatan MH370, perusahaan Malaysia Airlines juga memberikan perhatian penuh kepada keluarga dan kerabat penumpang pesawat yang sampai sekarang belum berhasil ditemukan.
Selama ini, Malaysia Airlines dan pemerintah Malaysia menerima kritik pedas, terutama dari keluarga penumpang asal Cina. Kritik disampaikan terkait dengan keterbatasan informasi seputar pencarian MH370 yang mereka terima.
CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya mengatakan pada Senin (7/4/2014) besok, akan genap 30 hari MH370 hilang.
"Peran kami pada dasarnya untuk mengurus kebutuhan keluarga dan kerabat," kata Jauhari.
Jauhari mengaku dapat memahami rasa frustrasi keluarga dan kerabat penumpang MH370.
"Kurangnya jawaban tidak memberikan kenyamanan kepada siapapun, terutama keluarga. Keluarga ingin jawaban. Terkadang, jawaban adalah sesuatu yang kita tidak bisa berikan."
Selama ini, Malaysia Airlines telah memberikan bantuan keuangan awal sebesar lima ribu dolar AS per penumpang yang diserahkan kepada keluarga mereka. Selain itu juga memberikan semua akomodasi perjalanan keluarga dari negara asal, lalu selama berada di Kuala Lumpur dan Beijing. (The Star)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check