Suara.com - Sebanyak 156 lembar suara untuk daerah pemilihan I Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau nyasar di tempat pemungutan suara 276/36 di daerah pemilihan II pada hari pemungutan suara, Rabu (9/4/2014).
"Itu surat suara yang ketahuan, di luar kotak suara. Ada surat suara daerah pemilihan (dapil) Tanjungpinang Batat-Tanjungpinang Kota (dapil I) yang masuk ke tempat pemungutan suara 276/36, tetapi kami belum mengetahui berapa jumlahnya," kata anggota Panwaslu Tanjungpinang Baharudin, yang berada di lokasi kejadian.
Akibat kesalahan distribusi dan penggunaan surat suara itu, saksi dari 12 partai politik melakukan protes. Ketegangan di tempat pemungutan suara 276/36 pun tak terelakan.
Baharudin mengemukakan, kotak suara baru dibuka setelah ada kesepakatan para saksi peserta pemilu.
Berdasarkan ketentuan pemilu, para saksi hanya diberi dua pilihan yang terkait legalitas surat suara yang telah terlanjur dicoblos dan suara tersebut masuk ke partai.
Kesepakatan saksi itu harus diputuskan segera, kemudian dituangkan dalam berita acara.
"Pilihannya adalah saksi memutuskan suara itu tidak sah dan suara itu untuk partai," ungkapnya.
Sebanyak 156 lembar suara suara tersebut kemudian didistribusikan ke TPS di dapil I. Sementara KPU Tanjungpinang mengganti surat suara di TPS 276/36 dengan surat suara untuk dapil II (Tanjungpinang Timur).
Proses pemungutan suara tetap dilanjutkan, meski terjadi ketegangan, mengingat proses pencoblosan hanya sampai pukul 13.00 wib.
Sementara itu pelaksanaan pencoblosan di beberapa TPS yang ada di ibukota provinsi Kepri itu berjalan lancar. Masyarakat menunaikan pilihannya tidak hanya dengan membawa undangan pemilih tetapi juga bukti diri berupa kartu tanda penduduk.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban