Suara.com - Hasil exit poll lembaga survei Populi Center, Rabu petang (9/4/2014), menunjukkan fakta menarik. Hampir 21 persen pemilih di pemilihan legislatif pemilihan umum 2014 belum menentukan calon presiden yang akan dicoblos pada 9 Juli mendatang.
Memang dalam risetnya itu Populi Center menemukan bahwa dari pemilih yang ikut mencoblos di pemilihan legislatif, 34,58 persen akan memilih Joko Widodo, kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pemilihan presiden.
Tetapi angka 21 persen itu bahkan lebih tinggi dari calon pemilih Prabowo Subianto dari Gerindra (17,28 persen). Juga jauh lebih besar dari prediksi jumlah suara untuk Wiranto dari Hanuara (7,8 persen), apalagi 6,7 persen yang akan pilih calon Golkar Abu Rizal Bakrie.
Menurut Direktur Populi Center, Usep Ahyar, temuan ini menarik karena 21 persen suara yang masih mengambang itu bisa sangat menentukan masa depan Indonesia ke depan.
"Kelompok ini bisa kita kategorikan sebagai swing voters atau pemilih mengambang," kata Usep, yang dihubungi Suara.com dari Jakarta, Rabu (9/4/2014).
Menurut Usep setidaknya ada dua faktor yang memengaruhi tingginya jumlah pemilih mengambang itu. Pertama, menurut dia adalah karena waktu pemilihan presiden yang masih relatif lama. Kedua karena banyak pemilih yang kini ragu-ragu dengan Jokowi, capres yang dalam sejumlah survei sebelumnya disebut menjadi pilihan mayoritas rakyat.
"Konstelasi persaingan capres dari hari ke hari semakin menarik. Jokowi kini agak turun popularitasnya karena banyaknya serangan dari lawan politik dan semakin sedikit media yang meliput," jelas Usep.
Apalagi, sambung Usep, lawan-lawan Jokowi dalam pilpres mendatang relatif punya latar belakang bersih dari korupsi, sama seperti Gubernur Jakarta itu.
"Exit poll kami menunjukkan bahwa para pemilih ingin calon yang bersih dari korupsi. Faktor lain seperti pelanggaran hak asasi manusia memang menjadi pertimbangan, tetapi yang terpenting adalah bersih dari korupsi," imbh Ahyar.
Adapun exit poll adalah metode survei yang mengajukan pertanyaan kepada pemilih setelah mereka usai mencoblos. Berbeda dari quick count yang menjadikan tempat pemilihan suara sebagai sampel dalam survei, exit poll mengambil pemilih sebagai responden.
Dalam exit poll ini Populi Center mengambil 8000 responden dari 2000 tempat pemungutan suara di Tanah Air.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh