Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat merekomendasikan pemungutan suara ulang di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di wilayah Jawa Barat.
"Kami menemukan banyak kasus tertukarnya surat suara antardaerah pemilihan. Situasi ini terjadi cukup masif, sehingga kami merekomendasikan demikian," kata Ketua Bawaslu Jabar Herminus Koto Kala menggelar konferensi pers di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bekasi, Rabu.
Dia mengatakan sejumlah Panwaslu di tingkat kota atau kabupaten di wilayahnya melaporkan terjadinya kesalahan serupa. Daerah tersebut di antaranya, Sukabumi, Cianjur, Indramayu, dan Kota Bekasi.
"Untuk sementara baru daerah itu yang sudah melapor. Namun kami terus mendata karena kemungkinan besar terjadi merata di Jabar," katanya.
Khusus untuk di Kota Bekasi, kata dia, sementara ini sudah 30 TPS yang melaporkan terjadinya surat suara tertukar tersebut. Sejauh ini, TPS yang mengalami hal tersebut ada di Kecamatan Bekasi Utara, Pondok Melati, dan Jatisampurna.
"Surat suara yang tertukar ialah untuk DPR RI dan DPRD Kota Bekasi," ujarnya.
Kota Bekasi yang semestinya menerima surat suara DPR RI untuk daerah pemilihan VI, justru mendapatkan dapil IV dan VII. Sementara untuk DPRD Kota Bekasi, surat suara tertukar antardapil.
"Kami khawatir petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tak sempat menukar surat suara dengan yang seharusnya," katanya.
Jika demikian, berarti kondisi ini telah merugikan calon anggota legislatif di dapil bersangkutan karena namanya tak tercantum di surat suara.
"Keputusan pengulangan pemungutan suara ini harus segera ditentukan. Waktunya terbatas, maksimal sepuluh hari sejak direkomendasikan petugas KPPS," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Nilai Program MNG Telah Langgar Hak Konsumen Anak
-
Negara Bobol Rp17 Triliun! Pemerintah Akui 45% Bansos PKH dan Sembako Dinikmati Orang Tak Berhak
-
Tewasnya Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Misterius, Polisi Ungkap Fakta Ibu Kos dan TKP Lantai 3
-
Anak-Anak Keracunan, Belatung Ditemukan, Mengapa Program MBG Tak Juga Dihentikan?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!