Suara.com - Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal calon (Balon) Presiden Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Joko Widodo (Jokowi), mengaku belum puas dengan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei terkait hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) yang digelar hari ini, Rabu (9/4/2014).
"Kalau orang tanya puas tidak, ya ngga puas," kata Jokowi ditemui saat sowan ke kediaman Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (9/4/2014) malam.
Namun, dia mengaku harus tetap mensyukuri apapun hasilnya nanti. "Itu lah, pilihan rakyat, hasilnya PDI Perjuangan urutan pertama, itu harus disyukuri. Alhamdulillah harus disyukuri," tambahnya.
Ketidak puasan Jokowi dipicu permasalahan marketing politik PDI Perjuangan yang dianggap masih kurang maksimal.
"Ini juga kita mau evaluasi. Saya kira di marketing politiknya kurang. Gasnya kurang mentok," kata Jokowi sambil mengepalkan tangannya.
Selain menggaris-bawahi seputar marketing politik yang kurang optimal, Jokowi juga menyebut iklan politik partainya yang boleh dibilang minimalis. Menurutnya, iklan politik di televisi yang hanya tiga hari dirasakan sangat kurang.
"Karena memang ada kondisi-kondisi kan. Kita mau iklankan juga, maunya juga mengiklankan sejak 5 tahun lalu. Tapi kan baru bisa ngiklan cuma 3 hari. Iklan apapun ngefek entah berapapun itu," tuturnya.
Dia pun membantah dengan hasil Pileg di beberapa survei dan hitung cepat yang dilakukan hari ini membuatnya murung sejak sore tadi. "Diliat mukanya seneng banget gini," sambil memperlihatkan wajahnya.
Berita Terkait
-
PDI Perjuangan Unggul, Jokowi Malah Termenung di Teras Rumah
-
Unggul di Hitung Cepat, Jokowi Apresiasi Polri dan TNI
-
"Quick Count" LSI Tempatkan PDIP di Posisi Teratas
-
Dengan Kemeja Kotak-kotak, SBY Ucapkan Selamat kepada PDI Perjuangan
-
Jokowi "Sowan" ke Rumah Mega Malam Ini, Ada Pertemuan Petinggi PDI Perjuangan
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka