Suara.com - Kasus perampok celana dalam perempuan kembali menggegerkan warga di wilayah South Chestnut, Amerika Serikat. Hingga kini, setidaknya 16 kasus pencurian celana dalam perempuan telah terjadi di wilayah itu.
Kasus yang masih menjadi misteri ini berawal pada 2009 silam. Kasus terakhir, sebelum kejadian ini, terjadi pada Oktober 2013 lalu. Kala itu, perampok mengambil pakaian dalam anak perempuan berusia lima tahun, juga milik ibunya.
Bahkan dalam satu kasus, pelaku diketahui mengambil pakaian dalam, namun menaruh sejumlah uang untuk korbannya.
Juru Bicara Departemen Kepolisian setempat, Sersan David Casper mengatakan bahwa pihaknya masih kesulitan mengungkap pelaku. Apalagi motif kejahatannya.
Kasus teranyar, jelas Casper, dialami oleh satu keluarga di Chestnut. "Perampok membobol pintu rumah korban dan mengaduk-aduk laci dan mengambil beberapa pakaian dalam wanita," katanya.
Awalnya, ungkap Casper, korban tidak melaporkan kejadian yang dialaminya. Mereka memilih membeli senjata api untuk melindungi diri jika sewaktu-waktu perampok itu datang kembali.
"Akhirnya korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi, setelah tidak bisa menemukan senjata apinya," tutur Casper. (KLTV)
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
Kegigihan Pesisir: Ketahanan yang Dipikul oleh Nelayan dan Para Perempuan
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI
-
Langkah Nyata Dukung Perempuan Indonesia Tumbuh Mandiri dan Berdaya di Era Digital
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
UMP DKI 2026 Ditetapkan Rp5,7 Juta, Pramono Ungkap Formula Baru Era Prabowo
-
Pengamat Sorot Gebrakan Mendagri di Sumatra, Dinilai Perkuat Penanganan Bencana
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
-
3x24 Jam Berlalu, Gus Yahya Sebut Belum Ada Respons dari Rais Aam Soal Upaya Islah
-
Orang Dekat Prabowo 'Pecah Bintang', Dua Ajudan Setia Kini Sandang Pangkat Jenderal
-
Gunungan Uang Rp6,6 Triliun Dipamerkan di Kejagung, Hasil Denda dan Rampasan Korupsi Kehutanan
-
Lewat BRIN, Bagaimana Indonesia Ikut Menentukan Cara Dunia Baca Ancaman Mikroplastik Laut?
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
-
BMKG Prediksi Iklim 2026 Akan Normal di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Suhu 2529C