Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengucapkan terima kasih kepada kedua bakal calon presiden PKB, Rhoma Irama dan Mahfud MD. Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu, kedua tokoh memiliki kontribusi yang besar dalam perolehan suara PKB di Pemilu Legislatif 9 April 2014.
"Terima kasih kepada Pak Haji Rhoma Irama, capres PKB yang berkerja maksimal," kata Muhaimin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2014).
Berdasarkan penghitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, PKB masuk ke dalam lima besar partai yang meraih suara terbanyak. Misalnya yang quick count yang dirilis lembaga Populi Center, PKB mendapatkan suara 8,86 persen secara nasional.
Muhaimin mengaku bersyukur dengan pencapaian partainya.
"Rasa sukur, rasa bangga keberhasilan PKB hasil quick count dua digit dilampaui," katanya.
Selain itu, Muhaimin juga menyampaikan terima kasih kepada kader dan simpatisan yang telah memberikan dukungan.
"Semakin jelas PKB telah menjadi rumah politik," kata Muhaimin.
Kepada lembaga KPU, Muhaimin juga berterima kasih karena relatif berhasil melaksanakan pemilu.
"PKB juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai yang terlibat," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana