Suara.com - Dikritik lantaran menyajikan kopi latte yang disebut-sebut "lebih parah daripada air seni kuda", sebuah restoran di Singapura meluncurkan "kampanye pembersihan nama".
Pada Jumat pekan lalu, restoran Roosevelt's Dinner & Bar memasang sebuah papan bertuliskan "Mari datang dan cicipi kopi kami yang menurut Daphne Maia, lebih PARAH dari AIR SENI KUDA di Instagramnya", di depan restoran mereka.
Tak hanya itu, pengelola restoran itu juga berkampanye dengan tagar #nothorsepiss, yang artinya "bukan air seni kuda" di media sosial.
Kampanye untuk membersihkan nama baik restoran itu dilakukan setelah ada seorang pengunjung restoran yang berkomentar buruk soal menu kopi latte mereka. Adalah Daphne Maia Loo (31) yang mencoba kopi tersebut sehari sebelumnya. Mungkin, dirinya tidak terlalu puas dengan rasanya.
Namun sayang, dirinya berlebihan berkomentar di Instagram dengan menggunakan kata-kata yang tidak nyaman di telinga.
"Saya kaget mengapa mereka hanya menyebutkan nama saya. Jika Anda melihat review di website lainnya, saya jamin Anda akan menemukan kesan negatif pula," kata Daphne, seperti dikutip Shosiok.
Ketika dimintai komentarnya, manajer restoran, Huang Shiying mengatakan bahwa perkataan Daphne bisa merugikan lantaran keaktifan perempuan tersebut di media sosial.
"Jika itu adalah blog pribadi, tentu pengaruhnya tidak terlalu besar. Tapi dia (Daphne) adalah seorang konsultan media sosial dan punya lebih dari seribu follower," kata Huang.
Berdasarkan pantauan Shosiok, memang Daphne punya lebih dari 1500 follower di Intagram dan lebih dari 2900 follower di Twitter. (Shosiok)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO