Suara.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar banyak terkait rencana koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Jokowi memang menargetkan akan mendatangi semua partai politik untuk membicarakan seputar koalisi. Namun, belum ada rencana pertemuan dengan PKS.
"Ya secepatnya, tapi belum. Sekarang istirahat dulu lah," kata Jokowi di Waduk Pluit, Jakarta, Minggu (13/4/2014).
Gubernur DKI Jakarta tersebut bilang, PDI Perjuangan akan membuka pintu koalisi dengan partai politik lain.
Seperti diketahui, Kemarin Jokowi telah melakukan safari politik dengan menemui tiga Ketua Umum DPP Partai, di antaranya Ketua Umum DPP Partai Nasinal Demokrasi (NASDEM) Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Dalam pertemuan dengan ketiga partai tersebut, Jokowi menjelaskan mengenai sistem koalisi baru yang akan dia usung. Keputusan sementara, PKB mengatakan pihaknya masih akan menimbang-nimbang untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Sementara Partai Golkar telah menolak ajakan koalisi, dan hanya Partai Nasdem yang menerima ajakan koalisi Jokowi.
Berita Terkait
-
Tinjau Waduk Pluit, Jokowi Kaget Banyak Tanaman yang Mati
-
Jokowi dan Mantan Jenderal Ryamizard Sama-sama Jadi Wali Nikah
-
Hari Ini Jokowi Istirahat, Besok Lanjut Lagi Temui Para Elite Politik
-
Jokowi Kemungkinan Gandeng Jusuf Kalla atau Akbar Tandjung
-
Jokowi Bantah Dicibir Pimpinan PDIP karena Tak Bisa Dongkrak Suara sampai 20 Persen
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO