Suara.com - Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat Fuad Bawazier diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terlibat dalam transaksi jual beli dengan terdakwa kasus suap Chaeri Wardhana alias Wawan, adik kandung Gubernur Banteng Atut Choisyiah.
"Saya dipanggil. Singkat ceritanya dalam rangka membantu KPK berburu aset Wawan," ujar Fuad Bawazier di gedung KPK, jalan HR. Rasuna Sahid, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2014)
Dia sempat bercerita soal keterkaitan dirinya dengan Wawan dan transaksi jual beli.
"Saya itu ndak beli aset dari Wawan. Yang ada itu Wawan beli aset tujuh tahun yang lalu. Beli aset dari saya dan Soetrisno Bachir tanah seluas 443 meter di Jakarta selatan," jelasnya.
Menurutnya aset yang dibeli Wawan merupakan kepemilikan bersama dengan Soetrisno.
Ketika kembali ditanya mengenai harga tanah yang dibeli Wawan dia menjawab sekitar dua miliar rupiah.
"Ya udahlah. Pokoknya di bawah Rp2 miliar," tutupnya.
Wawan diduga menjadi inisiator kasus suap buat bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebesar Rp1 miliar.
Uang itu belakangan diketahui untuk memuluskan gugatan sengkata Pilkada Kabupaten Lebak, Banten.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!